.webp)
Kue basah khas Palembang disajikan hampir di semua rumah warga Palembang saat Lebaran. Kue ini merupakan hidangan yang paling diminati masyarakat Palembang. Namun kerap kali banyak pertanyaan bagaimana cara menyimpan agar kue basah ini bisa awet lama. Berikut caranya.
Ketua Aspenku Sumsel sekaligus pemilik kue basah khas Palembang Bunda Rayya, Yus Elisa pun memberikan tips cara menyimpan kue basah agar bisa tahan 2 pekan.
Menurutnya, masyarakat yang membeli ataupun membuat sendiri kue basah khas Palembang rata-rata belum memahami dengan baik cara penyimpanan kue basah tersebut. Sehingga banyak ditemui kue yang rusak akibat salah dalam penyimpanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunda Rayya mengatakan kue basah khas Palembang ini memang tidak bisa diproduksi dari jauh hari. Oleh karena itu, setelah dibuat atau dibeli masyarakat harus disimpan di dalam kulkas jika dibiarkan di suhu ruang hanya bertahan 2 sampai 3 hari saja.
"Jadi solusinya kue basah ini harus dimasukkan dalam kulkas, untuk ketahanan kue tersebut. Kalau di dalam kulkas kue basah bisa bertahan seminggu," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (2/4/2025).
Bunda Rayya mengungkapkan jika kue tersebut mau dikonsumsi dua minggu setelah dibuat atau dibeli bisa dimasukkan ke dalam freezer agar ketahanannya bisa lebih lama.
"Ya kalau mau lebih aman lagi jika sudah dibuat atau di beli langsung dimasukkan di dalam freezer es, itu bertahan lebih dari dua minggu," ungkapnya.
"Setelah dua minggu dimasukkan freezer kita mau konsumsi kue tersebut, otomatis kan beku, jadi kita keluarkan dulu dari freezer selama 30 menit kemudian bekunya baru hilang, dan bisa kita nikmati. Saya sudah membuktikan itu aman kok untuk dinikmati lebih dari dua minggu jika dimasukkan freezer," sambungnya.
Bunda Rayya juga mengaku mewajibkan para reseller-nya yang berjumlah hampir satu ribu orang untuk memiliki freezer guna menjaga kualitas kue agar tetap dalam kondisi bagus.
"Seluruh varian kue basah khas Palembang ilmunya sama seperti itu jika kue ingin awet dikonsumsi dengan jangka waktu lama," ujarnya.
(dai/dai)
