.webp)
Lampung tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan berbagai pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Apakah detikers tahu apa saja oleh-oleh khas Lampung?
Oleh-oleh khas Lampung mulai dari manisan dengan cita rasa unik hingga kain tradisional khas Lampung yang istimewa.
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, berikut detikSumbagsel rangkum 17 oleh-oleh khas Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh-oleh Khas Lampung
1. Pie Pisang
 oleh-oleh Lampung Foto: (Kurnia/detikTravel) |
Oleh-oleh pertama yang bisa detikers bawa ketika habis berlibur ke Lampung adalah pie pisang. Garing di luar namun di dalamnya, dan diisi dengan berbagai macam bahan seperti coklat, kacang almond, keju, dan Oreo.
Biasanya, satu kotak pie pisang terdiri dari lima buah dengan tiga varian rasa yang berbeda dan dapat bertahan selama 3-5 hari dalam suhu ruangan normal.
2. Keripik Pisang
Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia. Daerah ini juga terkenal dengan salah satu oleh-oleh khasnya yang sangat populer, yaitu keripik pisang.
Keripik pisang dari Lampung tersedia dalam beragam varian rasa, seperti manis, asin, coklat, keju, durian, stroberi, hingga balado. Cemilan ini cocok dinikmati saat perjalanan pulang dari kampung halaman atau dijadikan oleh-oleh untuk tetangga dan rekan kerja.
3. Kemplang
Kemplang adalah sejenis kerupuk dengan tekstur yang renyah. Kerupuk ini dibuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung tapioka, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Biasanya, kemplang disajikan dengan sambal untuk menambah kelezatannya. Kerupuk ini juga cocok dijadikan oleh-oleh khas Lampung karena memiliki daya tahan yang cukup lama.
4. Sambal Lampang
Jika detikers mencari oleh-oleh khas Lampung yang unik dan lezat, sambal bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Ada beragam varian sambal yang dapat Anda coba, seperti sambal goreng udang, sambal cuka, sambal ijo Lampung, sambal bawang Lampung, sambal ikan peda, hingga sambal tempoyak dan seruit yang tak kalah menggugah selera. Harga setiap botol sambal biasanya dibanderol sekitar Rp25.000.
5. Lempok Durian
 Lempok Durian (Foto: Instagram/@lilischang) Foto: Istimewa |
Lempok durian juga menjadi salah satu oleh-oleh populer dari Lampung. Proses pembuatan lempok dan dodol sama persis. Dalam pembuatan lempok, daging durian dicampur dengan gula dan dimasak di atas api. Biji durian dibuang sebelum proses pengolahan dimulai.
Selain aroma durian yang kuat, lempok durian memiliki rasa manis dan gurih. Teksturnya agak kenyal sehingga sensasinya berbeda saat digigit.
6. Pempek
Pempek memang berasal dari Sumatera Selatan. Namun, makanan ini juga mudah dijumpai di Kora Bandar Lampung. Pempek di Lampung biasa menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan dasarnya.
Pempek juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh sebab makanan ini tidak mudah basi dan dikemas dengan praktis sehingga aman dibawa bepergian.
7. Kopi Lampung
Lampung merupakan salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Lampung memiliki kebun kopi robusta yang menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Kopi Lampung bisa menjadi pilihan yang tepat bagi detikers yang ingin mencari oleh-oleh khas Lampung.
8. Manisan Buah
 Manisan Buah Foto: Ikbal Selamet/detikJabar |
Ada banyak manisan buah-buahan yang dijual di banyak toko oleh-oleh di Kota Bandar Lampung. Manisan buah khas Lampung dibuat melalui proses pengawetan dengan merendam buah dalam larutan gula selama beberapa waktu. Beragam jenis buah dapat dijadikan manisan, seperti pepaya, salak, mangga, kedondong, dan lainnya.
Manisan ini tidak hanya lezat tetapi juga terjangkau, dengan harga sekitar Rp35.000 per 500 gram. Selain itu, manisan ini dapat bertahan hingga dua minggu, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang praktis dan tahan lama.
9. Kain Tapis
 Kain Tapis Lampung Foto: Instagram @kain_tapis |
Kain tapis Lampung adalah oleh-oleh khas yang unik dan istimewa. Kain ini dibuat menggunakan teknik tenun tradisional dengan dominasi warna emas dan perak, serta dihiasi motif-motif bertema alam seperti flora, fauna, dan gambar rumah adat.
Dahulu, kain tapis hanya dikenakan oleh keluarga bangsawan Lampung dalam acara adat seperti pemberian gelar, upacara pernikahan, dan pengangkatan saudara. Namun, kini kain tapis tersedia untuk siapa saja dengan harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
10. Bakso Sony
Selain dinikmati langsung, bakso juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Lampung. Dalam kondisi beku, bakso aman dibawa pulang dan biasanya dijual dalam kemasan berisi sekitar 50 buah atau seberat 1 kg, dengan harga sekitar Rp85.000.
Bakso mudah ditemukan di Bandar Lampung, tetapi Bakso Sony adalah salah satu yang paling terkenal. Ketenarannya berasal dari penggunaan daging urat sapi pilihan yang berkualitas dan sudah bersertifikasi halal MUI dalam proses pembuatannya.
11. Sambal Tempoyak
Tempoyak adalah olahan khas yang terbuat dari daging buah durian yang difermentasi. Prosesnya dimulai dengan memilih daging durian yang sudah matang, memisahkannya dari biji, lalu menambahkan sedikit garam.
Setelah itu, daging durian disimpan dalam wadah tertutup rapat dan dibiarkan pada suhu ruang selama 3-5 hari untuk proses fermentasi.
Tempoyak yang sudah jadi dapat diolah menjadi sambal tempoyak dengan menambahkan bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan, lalu digoreng selama 2-3 menit. Sambal ini cocok disajikan hangat bersama nasi dan ikan pindang. Sambal tempoyak juga bisa menjadi oleh-oleh unik untuk orang-orang tersayang.
12. Lapis Legit
Kue lapis legit merupakan salah satu kue tradisional khas Lampung yang sering dihidangkan pada momen spesial seperti lebaran, acara lamaran, pernikahan, hingga berbagai perayaan lainnya.
Berbeda dari lapis legit pada umumnya, lapis legit khas Lampung memiliki tekstur yang lebih basah namun tidak lengket. Struktur kuenya juga lebih padat tanpa pori-pori besar. Rasanya memadukan manis, gurih, dan aroma rempah yang lebih kaya, membuatnya begitu istimewa.
13. Sambal Seruit
 Sambal Seruit Asli Lampung Foto: detikcom/Diah Afrilian |
Sambal seruit bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Lampung yang unik. Sambal ini terbuat dari campuran terasi dan tempoyak, yang memberikan rasa khas berbeda dari sambal lainnya. Biasanya, sambal seruit disajikan bersama ikan bakar atau ikan goreng, menjadikannya pendamping yang sempurna untuk hidangan utama.
14. Engkak Ketan
Mirip dengan kue lapis legit, engkak ketan khas Lampung memiliki tekstur yang lebih lembut, manis, dan sedikit basah. Warna kue engkak juga cenderung lebih gelap dibandingkan lapis legit.
Sebagai kue tradisional Lampung, engkak ketan memiliki daya tahan yang cukup lama, menjadikannya pilihan yang ideal untuk oleh-oleh khas Lampung.
15. Bolu Tape
Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil singkong yang melimpah. Oleh karena itu, warga Lampung memanfaatkan singkong untuk membuat tape, yang kemudian diolah kembali menjadi bolu tape. Bolu tape ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Lampung yang populer.
16. Keripik Singkong
 Keripik singkong Foto: Istimewa |
Oleh-oleh khas Lampung lainnya yang tak kalah menarik adalah keripik singkong. Selain dijadikan bolu tape, singkong juga diolah menjadi keripik yang lezat.
Keripik singkong khas Lampung memiliki cita rasa yang unik, dengan perpaduan rasa pedas dan sedikit manis. Varian rasanya pun sangat beragam, seperti balado, sambal merah, hingga cabai hijau, memberikan pilihan yang berbeda bagi para penikmatnya.
17. Dodol Pandan
Lampung juga memiliki dodol khas dengan cita rasa pandan, yang membedakannya dari jenis dodol lainnya yang biasanya menggunakan gula merah sebagai pemanis. Selain rasa pandan yang khas, dodol ini juga terkenal karena teksturnya yang kenyal dan lembut, menjadikannya pilihan tepat sebagai oleh-oleh khas Lampung.
Nah, itulah 17 oleh-oleh khas Lampung yang telah detikSumbagsel rangkum. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
