.webp)
Sebagian besar orang berpikir bahwa pasar adalah tempat berbelanja yang terkesan becek dan padat. Namun tahukah detikers, ada beberapa tempat nongkrong baru yang digandrungi anak muda di dalam gedung Pasar 16 Ilir Palembang.
Tidak hanya memiliki menu kuliner yang menggoda selera, tempat nongkrong ini juga memperlihatkan pemandangan Jembatan Ampera. Apalagi jika pada sore hari, anak-anak muda memilih tempat nongkrong di Pasar 16 Ilir ini untuk bersantai sepulang kuliah ataupun menghilangkan penat usai kerja seharian.
Pemilihan tempat nongkrong di dalam Pasar 16 Palembang menjadi keunikan tersendiri. Sebab, pemandangan Jembatan Ampera akan menjadi spot foto Instagrammable bagi kalangan muda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman dari detikSumbagsel tentang 4 tempat nongkrong di Pasar 16 Ilir. Yuk simak rinciannya!
1. Teh Aba
Tempat nongkrong pertama adalah Teh Aba yang berada di dalam gedung Pasar 16 Lantai 3 No 584, Kota Palembang. Dikutip dari akun Instagramnya @teh_aba, tempat ini menjual minuman favorit bernama chai masala atau teh tarik rempah.
Chai masala termasuk minuman otentik Teh Aba yang terbuat dari campuran teh hitam dengan susu dan ditambah 7 jenis rempah alami. Proses pembuatan minuman ini diseduh secara tradisional seperti menarik sebuah karet. Hal itu dilakukan berulang kali sehingga semua rasa bercampur jadi satu. Proses pembuatannya menjadi ciri khas dari menu chai masala.
Teh Aba juga menyajikan berbagai kuliner penggabungan masakan India dengan Melayu. Makanan yang sempat viral adalah martabak kari yang diolah dengan bumbu kari kental dicampur kentang. Kenikmatan cita rasa Melayu yang dipadukan dengan masakan India menambah daya tarik Teh Aba.
Sementara untuk hari Jumat ada menu spesial yakni nasi minyak dengan tambahan daging malbi, rendang, dan ayam goreng. Tidak lupa pelengkap buah nanas, sambal mangga, acar dan taburan kismis. Semua kondimen menjadi satu hidangan yang sedap disantap.
Teh Aba ternyata tergabung dalam grup Achahe sejak 1943. Tempat nongkrong ini sempat membuat Helmy Yahya singgah sejenak. Momen kedatangan presenter kondang asal Palembang itu diabadikan Teh Aba dalam postingan di Instagramnya.
Bagi detikers yang ingin mencicipi teh tarik dengan sensasi pemandangan Jembatan Ampera bisa datang dari pukul 08.00-18.00 WIB. Teh Aba tidak buka saat malam hari karena jam operasional Pasar 16 berakhir pada pukul 18.00 WIB.
2. Genta Donut dan Coffee
Dilansir dari akun Instagram @genta_Palembang, Genta Donut dan Coffee berlokasi di dalam gedung Pasar 16 Ilir Lantai 3. Tepatnya bersebelahan dengan ruko Teh Aba. Walaupun samping-sampingan, kedua tempat nongkrong ini memiliki target pasar yang berbeda.
Genta Donut dan Coffee menyajikan menu utama berupa donat yang dikasih taburan coklat atau meses. Sedangkan menu minumannya ada berbagai jenis kopi yang bisa dipesan bersamaan donat manis.
Untuk harga menu di sini cukup terjangkau, dari uang Rp 23.000 bisa mendapatkan satu gelas kopi aren dan donat. Bagi detikers yang tertarik bisa berkunjung dari pukul 09.00-18.00 WIB.
3. Kopi Agam Pisan
Di sebelah kedua tempat nongkrong di atas ada kedai kopi lain yang bisa dikunjungi. Namanya Kopi Agam Pisan yang berada di dalam gedung Pasar 16 Ilir Lantai 3. Tepatnya di kios paling ujung dekat tangga belakang yang mengarah ke sungai Musi.
Berdasarkan keterangan dari bio Instagramnya @agampisan.coffeeroasters, kedai ini sudah ada sejak tahun 2015 dengan nama Histori Coffee. Menu andalan tempat nongkrong ini pastinya kopi yang diracik secara manual. Selain itu kedai ini merambah ke dunia roaster atau biji kopi sangrai.
Untuk detikers yang ingin mendalami tentang kopi, cocok banget nih menyambangi kopi Agam Pisan untuk mengulik lebih banyak. Kedai ini buka dari pukul 07.00-18.00 WIB. Sore hari menjadi waktu yang pas untuk menikmati aktivitas sungai Musi dengan view Jembatan Ampera.
4. Kopi 16 Palembang
Melipir sedikit ke lantai 4 Pasar 16, terdapat tempat nongkrong yang juga menyajikan view Jembatan Ampera. Kedainya bernama Kopi 16 Palembang yang buka setiap hari dari pukul 07.00-18.00 WIB.
Kopi 16 Palembang memiliki ciri khas berupa ruang kreativitas untuk pengunjung yang datang. Mereka menyediakan alat lukis beserta kanvas kecil yang diberikan kepada pengunjung. Selain itu, ada juga manik-manik yang bisa dirangkai menjadi gelang ataupun cincin.
Hasil lukisan yang digambar boleh dibawa pulang atau dipajang di sudut Kopi 16. Terlihat dari unggahan di Instagramnya, berbagai lukisan tertempel di dinding dengan gambar yang bervariasi. Sedangkan karya manik-manik bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Untuk menu di sini menyajikan makanan khas Palembang seperti pempek krispi, tekwan dan kapal selam. Ada juga jajanan tahu walik, mie enam belas, risol mayo, kentang goreng, dimsum, bakpao coklat, nugget dan sosis.
Sementara minuman andalannya ada moccacino, matcha coffee, kopi susu aren, lychee tea, dan kopi pandan. Untuk yang signature atau spesial ada minuman bernama kuning sungi, banyu abang, kombucha dan masih banyak menu non kopi yang bisa dipesan.
Itulah 4 tempat nongkrong yang menyajikan view Jembatan Ampera. Adakah dari detikers yang tertarik mengunjunginya? Kalau ke Palembang jangan lupa berkunjung ya!
(dai/des)
