.webp)
Tidak sulit menemukan pempek di penjuru Kota Palembang. Sebagai kota asal pempek, hampir di setiap sudut Palembang ada penjual pempek dengan harga yang bervariasi. Bahkan ada yang harganya Rp 1.000 per biji.
Pempek seribuan ini bisa detikers temukan salah satunya di Pasar 16 Ilir. Meskipun rata-rata pempek di Palembang harganya murah, tapi yang ada di Pasar 16 Ilir ini termasuk yang paling populer sebagai tempat jual pempek termurah.
Pedagang pempek murah ini biasanya mulai berjualan sekitar pukul 12.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Biasanya beberapa pedagang pempek ini bakal berjualan berderet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pembeli yang ingin makan pempek bisa langsung menyantapnya di lokasi. Sebab, disediakan beberapa kursi untuk yang mau makan di tempat.
Pembeli bisa langsung memilih pempek yang mau dinikmati. Beragam pempek itu langsung tersaji di depan mereka. Ada pempek adaan, pempek telur, pempek tahu, pempek lenjer, pempek telur besar atau kapal selam, pempek keriting, hingga pempek kulit.
Selain pempek, biasanya pedagang juga menyajikan otak-otak, risol, dan martabak kentang. Sama seperti pempek, harga semuanya juga rata-rata seribuan.
Salah satu pembeli yang kerap makan pempek murah ini adalah Elyana, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Setiap kali datang ke Palembang, dia pasti menyempatkan diri untuk menikmati pempek murah seribuan di Pasar 16 Ilir.
"Pempeknya enak walau murah cuma seribuan, tidak bau. Cocok dijadikan oleh-oleh. Saya selalu ke sini karena salah satu pedagang sudah jadi langganan saya. Yang paling enak itu pempek adaan," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Jumat (4/8/2023) sore.
Sementara itu, pedagang pempek seribuan bernama Tina mengatakan, sehari ia bisa membawa 1.000 buah pempek untuk dijajakan di Pasar 16 Ilir. Ia membuatnya sendiri.
"Ini buat sendiri. Dulu sempat ambil dari orang, tapi kalau dihitung-hitung untuk jual lagi untungnya sedikit," katanya.
Tina membuat pempeknya dari bahan utama ikan kakap. Untuk membuat 1.000 pempek harga Rp 1.000 itu, Tina membutuhkan daging ikan kakap giling sebanyak 50 kg sehari.
"Kalau hari biasa sepi, tapi kalau hari libur, apalagi saat bulan puasa, penjualan pempek ini sangat ramai. Kalau hari libur atau bulan puasa omsetnya bisa sampai Rp 5 juta," kata Tina.
Ada juga pedagang yang tidak membuat sendiri pempeknya, melainkan mengambil dari produsen. Seperti Malik. Ia mengambil pempek seribuan jualannya di Plaju, Palembang.
"Ambil di Plaju. Pempek yang best seller itu pempek adaan dan otak-otak," katanya.
Nah, kalau detikers berkunjung ke Palembang, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi pempek murah meriah Rp 1.000 ini, ya! Nggak kalah lho sama pempek yang lebih mahal.
(des/des)
