.webp)
Olahan tepung terigu, gula dan telur ini sudah menjadi cemilan populer di Indonesia tidak hanya Bangka. Tapi, kalau berkunjung ke Bangka, rasanya wajib mencicipi martabak dari daerah asalnya.
Salah satunya 'Martabak Arang'. Martabak manis satu ini punya keunikan tersendiri. Adonan martabak dicampur dengan arang.
 Adonan martabak dicampur dengan arang dari Jepang Foto: Deny Wahyono |
Arang yang digunakan bukan arang untuk memasak. Melainkan arang Jepang, jadi dipastikan aman dikonsumsi. Ingin tau seperti apa kelezatannya?
Campuran arang Jepang dalam adonan membuat cita rasa unik. Cara masak martabak ini juga masih tradisional menggunakan tungku api.
Saat dimakan tekstur kulit martabak kriuk di luar dan lembut di dalam. Taburan potongan keju, coklat, taburan kacang, wijen serta susu di tengahnya membuat olahan ini manis dan legit. Apalagi menyantapnya saat masih dalam kondisi panas.
Nah untuk toping martabak arang, pengunjung bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing. Untuk satu loyang martabak arang dihargai Rp 40 Ribu tergantung toping yang diinginkan. Varian yang sering dipesan yakni martabak arang, original, dan red velvet.
 Toping dari martabak berwarna hitam pekat ini sama dengan martabak pada umumnya Foto: Deny Wahyono |
Menurut Pemilik Acun, Warung Martabak Arang ini sudah berdiri sejak tahun Juni 2017 dan buka setiap pukul 14.00 dan tutup pukul 23.00 WIB. Acun menyebut ide martabak arang terinspirasi dari orang Jepang yang buat pancake dengan arang bambu.
"Dari nonton YouTube ide muncul buat martabak pakai arang bambu," kata Acun.
Saat uji coba, lanjut Acun, buat martabak arang bukan sekali langsung jadi. Namun pernah gagal beberapa kali karena salah takaran arang.
"Dicoba beberapa kali akhirnya sukses. Arang ini langsung diimpor dari Jepang," ujarnya.
Lokasi Martabak Acun berada di Sungailiat, Kabupaten Bangka tepatnya di jalan Jendral Sudirman, Nomor 107. Kalau dari pusat Kota Pangkalpinang, wisatawan perlu menempuh jarak 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
(mud/mud)
