Polisi menangkap Juwari alias Ju (38) warga Kabupaten Lampung Timur, Lampung, usai melakukan pembobolan ATM modus ganjal kartu. Pelaku beraksi dengan modus berpura-pura membantu warga yang hendak mengambil uang di ATM.
Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando mengatakan Juwari salah satu dari 4 orang komplotan pelaku ganjal ATM ini. Dua pelaku sudah lebih dahulu diamankan dan satu orang masih menjadi buronan.
"Pelaku ini ditangkap di Lampung. Temannya lain sudah ditahan di beberapa kota dengan kasus yang lain. Satu orang DPO," kata Jimi, Jumat (5/12/2025).
Jimi menerangkan pelaku beraksi lintas provinsi. Mereka mencari lokasi ATM yang sepi, agar lebih mudah mengintai korbannya. Di Jambi, pelaku beraksi di gerai minimarket Jalan SK. Rd. Syahbudin, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Juni 2025 lalu.
Saat beraksi, pelaku lebih dahulu memasukkan sebuah benda agar ke dalam lubang kartu. Mereka kemudian membagi peran, dengan modus berpura-pura membantu korban.
"Modus mereka ini berpura-pura membantu mereka berempat sampai lima orang. Ada yang bertugas mengintip pin ATM korban, dan ada yang bertugas menukar kartu ATM korban," ujar Jimi.
Dalam aksinya, pelaku telah menyiapkan kartu ATM berbagai bank. Pelaku akan memastikan bank dan jenis kartu yang digunakan korban, sebelumnya ditukar.
"Jadi sindikat mereka ini sudah menyiapkan kartu ATM dari berbagai bank. Jadi ketika, korban sedang mengambil uang, dia sudah mengamati ATM apa yang dipakai, kemudian ditukar dengan ATM palsu," ujarnya.
Ketika korban panik dan meninggalkan lokasi, komplotan ini kemudian menguras saldo korban.
"Untuk korban yang di Jambi ini kerugiannya Rp20 juta," ujarnya.
Jimi menambahkan bahwa pelaku Juwari berstatus residivis. Dia pernah dihukum kasus yang sama ganjal ATM.
"Dia sudah pernah divonis yang sama di Surabaya. Setelah itu, beraksi lagi di Jambi," ungkapnya.
Atas kejadian ini, Jimi mengimbau bagi masyarakat yang mengalami kartu ATM terganjal ketika menarik uang, untuk segera menghubungi atau melapor ke bank terkait.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk hindari kalau ada orang yang ingin membantu, karena itu biasanya modus ganjal ATM. Ciri-cirinya, mereka biasanya beberapa orang bisa sampai 4 orang. Lebih baik langsung pergi ke bank," ujarnya.
Simak Video "Video: Kader Posyandu di Lampung Tewas di Rumahnya, Pelaku Ditangkap"
(csb/csb)