.webp)
Sidang eksepsi kasus dugaan korupsi Pembangunan Pasar Cinde Palembang dengan terdakwa Alex Noerdin ditunda. Penundaan itu karena kondisi kesehatan mantan Gubernur Sumsel dua periode itu masih dalam pemulihan usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu.
Hal ini diungkapkan oleh tim kuasa hukum Alex Noerdin, Titis Rachmawati di Pengadilan Tipikor PN Palembang, Senin (17/11/2025).
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Fauzi Isra, tim kuasa hukum Alex Noerdin menuturkan bahwa kondisi kliennya saat ini belum pulih pasca operasi dan masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.
"Surat yang kami terima bahwa klien kami sudah dirawat sejak 15 November 2025. Di mana awalnya terdakwa sempat dirawat di rumah sakit swasta di Palembang, tapi karena alat kurang memadai dirujuk ke rumah sakit swasta di Jakarta," kata Titis Rachmawati, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titis menjelaskan operasi yang dijalani Alex Noerdin terkait pengangkatan batu empedu, sehingga belum dapat dipastikan kapan kondisi kliennya bisa stabil agar dapat kembali mengikuti sidang.
Majelis hakim bersama pihak kejaksaan kemudian mengusulkan agar sidang dilakukan secara daring dalam dua minggu ke depan.
"Kemungkinan dua pekan lagi, tapi kami tidak dapat memastikan kapan Alex Noerdin akan pulang ke Palembang," tuturnya.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya Redho Junaidi mengatakan perpindahan Alex ke Jakarta bukan berarti mendapatkan status tahanan baru. Ia masih berstatus sebagai narapidana di Rutan Pakjo Palembang, dan selama dirawat tetap berada dalam pengawasan ketat petugas.
"Memang untuk perkara ini tidak ada penahanan. Namun, karena beliau masih menjalani hukuman di Rutan Pakjo dan membutuhkan perawatan, maka dirujuk. Pengawasan tetap dilakukan gabungan petugas Rutan Pakjo dan Rutan Salemba," jelas Redho.
"Kami memohon kepada masyarakat Sumsel untuk mendoakan kesehatan Pak Alex Noerdin," katanya.
(csb/csb)
