.webp)
Seorang pria di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) bernama Jumadi Sirait (33) nekat membakar rumah orang tuanya. Dia melakukan aksi tersebut karena sakit hati dengan ucapan korban.
Dilansir detikSumut, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra mengatakan peristiwa itu terjadi di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
"Dalam waktu singkat, pelaku Jumadi Sirait berhasil kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif," kata Asmon, Sabtu (18/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut pelaku membakar rumah orang tuanya dengan cara menyiramkan bensin ke dinding rumah dan menyulut api. Selain rumah orang tua korban, api itu juga menjalar dan membakar satu rumah warga lainnya. Akibatnya, kedua rumah tersebut rata dengan tanah. Bahkan, barang-barang dan surat berharga juga ludes terbakar.
Menurut Asmon, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan senilai Rp 300 juta.
Berdasarkan keterangan pelaku, kata Asmon, motif pelaku nekat membakar rumah orang tuanya karena sakit hati dengan perkataan korban ke anak pelaku atau cucu korban.
Namun, Asmon belum memerinci perkataan korban yang membuat pelaku sakit hati tersebut.
"Pembakaran rumah dilakukan oleh pelaku akibat rasa sakit hati terhadap perkataan orang tua pelaku kepada anak pelaku atau cucu korban. Rasa dendam ini membuat Jumadi nekat membakar rumah hingga rata dengan tanah," pungkasnya.
(dai/dai)
