Guru Ini Tertembak Senapan Angin Tetangga, Ini Kronologinya

A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi. AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images) — Ilustrasi penembakan (Foto: AFP)

Luwu -

Guru wanita di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Evi Salim tertembak senapan angin milik tetangganya, Syarif (31). Korban tertembak di bagian betis saat sedang mengambil wudu untuk salat Asar di rumahnya.

Penembakan itu terjadi di Lingkungan Pelita, Kecamatan Ponrang, Minggu (27/7) sekitar pukul 17.02 Wita.

Kasi Humas Polres Luwu Iptu Yakobus Rimpung mengatakan kejadian berawal saat Syarif sedang mengetes senjata anginnya jenis PCP yang baru diservis. Tanpa disadari, senjatanya mengenai korban.

"Kemudian korban kaget dengan suara letusan senapan angin yang mengenai betisnya sehingga korban berteriak meminta tolong," katanya, dilansir detikSulsel, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang mendengar teriakan korban lantas memberikan pertolongan sembari mencari sumber tembakan. Salah satu warga kemudian melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor sambil memegang senapan.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku. Polisi pun mengamankan pelaku di kediamannya pada Senin (4/8) sekitar pukul 11.00 Wita.

"Keluarga pelaku menghubungi salah satu anggota Resmob untuk segera datang menjemput pelaku di rumahnya untuk dihadapkan ke penyidik Polres Luwu," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sempat membuang senapannya ke sungai untuk menghilangkan bukti. Senapan angin jenis PCP itu kini masih dalam pencarian.

"Senjata tersebut ke Sungai Cilallang di Dusun Turunan Datu, Kecamatan Kamanre sehingga dilakukan pencarian namun sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.