Polisi Bubarkan 6 Geng Motor di Pangkalpinang, Bermula 7 Remaja Berkelahi

Bangka Belitung

Polisi Bubarkan 6 Geng Motor di Pangkalpinang, Bermula 7 Remaja Berkelahi

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Agu 2025 07:30 WIB
Polisi menggelar apel Pembubaran dan Penolakan Geng Motor di Mapolresta Pangkalpinang.
Foto: Polisi menggelar apel Pembubaran dan Penolakan Geng Motor di Mapolresta Pangkalpinang. (Dok. Polresta Pangkalpinang)
Pangkalpinang -

Dua kelompok remaja di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), terlibat perkelahian. Ada 7 remaja yang diamankan dan mengklaim sebagai anggota geng di wilayah Kota Pangkalpinang. Geng tersebut kemudian dibubarkan polisi.

Identitas remaja yang diamankan yakni inisial RC (15) dan FT (15), keduanya mengaku dari Geng Pit Bull. Kemudian, RH (17), VG (18), RS (24), AL (16) dan terakhir RF (16), dari Geng Pojok Misteri dan Geng Kami Anak Lapangan.

Kapolresta Pangkalpinang Kombes Max Mariners mengatakan ketujuh remaja tersebut diamankan pada Kamis (31/7) pukul 22.15 WIB, di Jalan Aliran Sungai Rangkui atau di Belakang Hotel Puncak Mall, Kota Pangkalpinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka diamankan sedang terlibat perkelahian di Jalan Aliran Sungai Rangkui. Mereka mengaku sebagai anggota geng," kata Kapolresta Kombes Max kepada detikSumbagsel, Jumat (1/8/2025).

Mendapat pengakuan terkait geng motor tersebut polisi melakukan penyelidikan. Total ada 6 nama geng motor di wilayah kota terdeteksi, yang diduga baru tumbuh. Polisi mengumpulkan anggotanya, termasuk ketua geng dan langsung dibubarkan.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi, kita laksanakan apel pembubaran dan penolakan geng motor di Mapolresta. Dimulai dari pembacaan fakta integritas, tanda tangan hingga pembakaran simbol geng motor," tegas Max.

Apel pembubaran itu disaksikan langsung oleh pihak sekolah, guru dan orang tua siswa atau anggota kelompok masing-masing. Total ada 75 anggota geng motor yang dihadirkan, dari jumlah tersebut sebagai masih berstatus pekerja SMP.

Enam geng yang dibubarkan yakni Pit Bull, Kami anak Lapangan, Pojok Misteri, Bulldos, All Stars Bopas dan terakhir Geng Dominal 24 Top.

"Saya tidak akan mentolerir atas dasar apapun apabila masih terdapat adanya geng motor di wilayah hukum Pangkalpinang apalagi membuat keresahan," tegasnya.

Pantauan di Mapolresta, simbol-simbol geng motor tersebut dibakar langsung oleh masing-masing Ketua. Pada proses itu, disaksikan oleh para orang tua dan guru sekolah.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads