.webp)
Yoga Saputra (24), warga Dusun Pelita Jaya Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, nyaris tewas usai diamuk massa. Dia kepergok sedang mencuri motor warga di Dusun Aruan, Desa Mulyo Agung, OKU Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/5/2025) pukul 18.30 WIB di teras depan rumah milik korban M Arif. Saat itu, Yoga Saputra dan rekannya berinisial EN berusaha mencuri motor milik korban di TKP.
Saat melakukan aksinya, korban mendengar sepeda motornya yang diparkir di samping teras rumah. Korban dengan spontan keluar rumah dan melihat sepeda motor korban diambil dan dikendarai oleh pelaku sementara rekan pelaku berada di pinggir jalan menunggu di atas motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kedua pelaku sudah berhasil membobol motor korban dan membawanya kabur ke arah Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang. Korban langsung melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor Honda Verza sambil berteriak maling. Kemudian saat melintasi jalan Desa Sridadi, pelaku Yoga yang membawa sepeda motor korban terjatuh dan berhasil ditangkap korban dan warga, pelaku dimassa warga hingga babak belur.
Kasi Humas Polres OKU Timur AKP Edi Arianto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan personel Polsek Buay Madang datang dan menyelamatkan pelaku dari amukan warga dan membawa pelaku ke rumah sakit.
"Ya benar awalnya satu pelaku bernama Yoga yang melakukan pencurian motor itu diamuk massa, beruntung Polsek Buay Madang datang cepat dan berhasil menyelamatkan pelaku dan membawa pelaku pencurian ke rumah sakit," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (2/5/2025).
Edi menjelaskan polisi melakukan pengembangan dan menangkap rekan pelaku inisial EN di Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
"Ya saat ini pelaku EN sedang berada di Polsek Buay Madang OKU Timur dilakukan pemeriksaan sementara rekannya Yoga masih dalam perawatan di rumah sakit,"ungkapnya.
Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti, satu unit sepeda motor milik korban yakni Honda Kharisma dengan nomor polisi B-6708-BEO, satu unit motor milik pelaku Yamaha Mio warna hitam-merah tanpa nomor polisi.
Lalu, satu pucuk senpi rakitan jenis revolver gagang kayu warna coklat milik pelaku lengkap dengan tiga butir amunisi FN masih aktif dan satu buah kunci T.
(dai/dai)
