.webp)
Kasus pensiunan ASN, M Mahis (66), yang tewas saat bermotor usai ditabrak truk muatan telur mulai menemui titik terang. Sopir truk yang kabur, kini menyerahkan diri.
Kabar sopir truk itu menyerahkan diri ke polisi dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum.
"Iya benar, untuk sopir truknya sudah menyerahkan diri tadi pagi," kata Kanit dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan tersangka, katanya, setelah kejadian ia kabur karena takut dimasa warga. Saat polisi mengevakuasi jasad korban, tersangka juga masih berada tak jauh dari TKP.
"Katanya kabur karena takut dimassa, dia juga kaburnya katanya tidak jauh, diseberang jalan sambil melihat juga kondisi di lokasi kejadian," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman maksimal adalah penjara 6 tahun dan denda Rp 12 juta, sesuai pasal 310 Undang-Undang lalu lintas.
"Tersangka kita kenakan Pasal 310 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," katanya.
Hingga saat ini, lanjutnya, tersangka masih diperiksa intensif oleh penyedik Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang. Arham meminta waktu untuk dapat mengungkap alasan pelaku sampai menabrak korban, termasuk identitasnya.
Sementara, anak korban, Agus (45) setelah mengetahui tersangka sudah diamankan polisi, berterima kasih dan mengapresiasi kepolisian. Untuk proses hukum lebih lanjut, dia menyerahkan ke pihak yang berwajib.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih Kepada pihak kepolisian yang dengan sigap sudah mengamankan Sopir truk itu. Selanjutnya kita mau rembukan dulu sama keluarga," bebernya.
Korban, sambungnya, juga sudah dimakamkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB di TPU yang tak berada jauh dari rumahnya, di Perumahan Bumi Mas, Km 14,Banyuasin.
"Ayah sudah kami makamkan, dimakamkan tadi sekira pukul 09.00-10.00 WIB di TPU Bumi Mas," jelasnya.
Sebelumnya, isak tangis keluarga pecah saat menyaksikan jasad M Mahis (66) terbaring kaku di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang usai ditabrak truk saat bermotor. Keluarga meminta sopir truk yang kabur agar segera ditangkap dan bertanggung jawab.
Diketahui dalam peristiwa kecelakaan itu, korban meninggal dunia setelah motor yang ia kendarai ditabrak hingga terseret sebuah truk pengangkut telur di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar, Palembang sekitar pukul 10.00 WIB.
(dai/dai)
