Wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial RS (33) ditemukan tewas tergantung di jendela kontrakannya. Penemuan jasad korban pun membuat warga sekitar heboh.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Hal itu karena ditemukan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
Korban ditemukan tergantung di kontrakannya Jalan Teladan, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diusut, ternyata skenario RS tewas seolah gantung diri dilakukan kekasihnya Tatang Suhendra (26). Pelaku nekat melakukan aksinya karena kesal saat diminta korban untuk menceraikan istri sahnya. Sebelum membunuh korban, mereka sempat terlibat cekcok.
"Pas berdebat itu saya ngomong ke dia (korban) kalau saya tidak mau menceraikan istri saya dan di saat itu sempat emosi. Kemudian daya ke dapur mau minum dan menemukan seutas tali di sana (dapur)," kata Tatang di Mapolres Lubuklinggau, Kamis (10/4/2025).
Setelah itu, dia pun meminta korban untuk berhenti membahas permasalahan itu. Namun, korban tetap emosi hingga membuat pelaku membunuhnya dengan cara mencekik RS memakai tali yang sudah dibawa dari dapur.
"Jadi pakai tali itu saya lilit lehernya dari depan, lalu dari depan itu saya ke samping dan ditarik ke belakang dan korban sempat teriak. Pas dicekik dari belakang itu punggung belakang korban saya tekuk pakai dengkul dan saya tekan dengan kaki saya dari belakang," jelasnya.
Korban Digantung Seolah Bunuh Diri
![]() |
Setelah korban tewas, barulah Tatang memainkan skenarionya dengan mengantung korban di jendela seolah korban gantung diri. Kemudian pelaku membawa barang berharga milik korban.
"Tersangka mengikat ujung tali tersebut ke teralis jendela di kamar korban agar terlihat seolah-olah korban tewas akibat gantung diri. Kemudian ia mengambil gelang, cincin, dan HP korban dan kabari dari kontrakan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar, Kamis.
Kurniawan mangatakan antara korban dan pelaku merupakan pasang kekasih. Namun, pelaku sudah memiliki istri.
"Mereka (tersangka dan korban) merupakan sepasang kekasih, tapi tersangka sudah punya istri dan korban berstatus janda. Pagi sebelum korban ditemukan tewas itu keduanya sempat cekcok," ujarnya.
Jasad korban, kata Kurniawan, ditemukan berawal tetangga korban berinisial M hendak mencari keberadaannya karenakan tidak bisa dihubungi.
Dikarenakan korban tidak keluar dari kontrakan, akhirnya pukul 18.00 WIB saksi menghubungi ketua RT setempat dan polisi untuk ikut membantu mencari keberadaan korban.
"Kemudian anggota mencoba membuka paksa pintu kontrakan tersebut dengan menggunakan linggis yang disaksikan oleh warga setempat. Setelah pintu berhasil dibuka, korban terlihat sudah berada di posisi duduk bersandar di dinding serta terdapat seutas tali tas yang disambung dengan kain yang mengikat di lehernya," jelasnya.
Motif Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban
![]() |
Kurniawan mengatakan motif Tatang membunuh kekasihnya karena ingin memguasai barang berharga milik korban. Sebab, setelah kejadian, pelaku kabur dengan membawa perhiasan RS.
"Jadi motifnya karena tersangka ingin menguasai harta benda milik korban. Setelah ia membunuh korban dengan cara menjerat leher korban hingga akhirnya korban kehabisan napas, ia pun menggantung korban di teralis jendala kamar tidur korban agar membuat seolah-olah korban gantung diri," ujarnya.
Atas perbuatannya, Tatang terancam dijerat dengan pasal berlapis yakni pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan luka berat atau kematian dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.
"Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Lubuklinggau guna pemeriksaan secara intensif. Ia dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP," tegasnya.
(csb/csb)