DPW PPP Jambi bersama Gerakan Pemuda Kabah (GPK) kompak untuk mendorong Mardiono maju sebagai Ketum PPP di Muktamar ke-X di tahun 2025 pada beberapa bulan mendatang. Keseriusan dari seluruh kader PPP dan GPK di Jambi ini dalam mendorong Mardiono supaya PPP bisa masuk dalam parlemen.
"Kita PPP Jambi bersama pak Mardiono," kata Ketua DPW PPP Jambi, Fadhil Arief, Jumat (21/3/2025).
Fadhil Arief juga mengatakan Muktamar ke X harus jadi momentum baik bagi PPP. Dia ingin PPP harus berjaya kembali dengan dipimpin tanpa Plt yakni Mardiono sebagai Ketua Umum.
"Jadi dalam Muktamar ke-X kita untuk Bapak Mardiono," ujarnya
Sementara, Ketua GPK Jambi, Ade Mardan juga mengaku bahwa untuk pemilihan di Muktamar ke-X dirinya bersama kader lainnya akan selalu ikut atas pilihan dari Ketua DPW PPP Jambi. Sebagai organisasi sayap pemuda tertua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), GPK akan selaras dengan pilihan dari DPW PPP Jambi
"Untuk perihal Mukhtamar, kita ikut dan siap mengamankan pilihan yang akan diambil oleh Ketua DPW PPP Jambi. Gerakan Pemuda Ka'bah Provinsi Jambi akan tetap solid mendukung Pak Mardiono," kata Ade.
Menurut Ade, sejauh ini total DPW PPP di Indonesia yang sudah sepakat bersama Mardiono buat menuju Ketum di Muktamar ke-X ada sebanyak 70 persen lebih. Dukungan itu, kata Ade, mulai dari DPW Aceh, DPW Medan, DPW DKI Jakarta, DPW se Papua Raya dan DPW lainnya termasuk DPW Jambi. Hal ini disebut Ade harus disambut baik karena demi kebaikan PPP.
"Karena sudah lebih dari 70 persen DPW semua masih sepakat ke Bapak Mardiono buat menjadi Ketua Umum PPP. Tentu kami pun sangat semangat," terang Ade.
Apalagi, kata Ade, Plt Ketum PPP Mardiono itu juga memberikan perhatian yang sangat komitmen terhadap kader di Pileg maupun Pilkada 2024 lalu. Maka dari itu, Mardiono dianggap pantas menduduki kursi Ketum PPP untuk kejayaan PPP mendatang.
"Kita merasakan komitmen nya dan perhatian beliau saat pileg dan pilkada 2024 lalu. Maka ini harus kita dukung kembali," tegas Ade.
Diketahui, pelaksanaan Muktamar PPP ke-X akan digelar antara Agustus atau September 2025. Hal tersebut merupakan hasil rapat Pengurus Harian (PH) ke-24 dengan membahas soal persiapan Muktamar yang nanti diselenggarakan sebentar lagi.
Simak Video "Video Dudung Tak Minat Jadi Ketum PPP: Saya Belum Mau Berpolitik"
(dai/dai)