DPW dan DPC PPP se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan dukungan penuh kepada Muhammad Mardiono untuk menjabat Ketua Umum PPP periode 2025-2030. Dukungan itu disampaikan usai mengikuti Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Kendari.
"Kami dari DPW PPP Sultra, kami sudah siap muktamar. Kami pastikan Sultra solid 17 kabupaten kota. Ada 19 suara. Insyaallah kami sudah sepakat, kita solid, persoalan bagaimana perjuangan kita ketentuan Allah SWT yang akan ijabah," kata Ketua DPW PPP Sultra Rachmawati Badallah, Sabtu (20/9/2025) malam.
Rachmawati mengungkapkan langkah ini juga dilandasi hasil keputusan bersama usai menghadiri rapat 33 DPW PPP se-Indonesia. Menurutnya, seluruh jajaran di Sultra komitmen melanjutkan kepemimpinan Mardiono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai ketua sudah menghadiri rapat 33 DPW, kita solid, kita buat komitmen untuk melanjutkan Bapak Mardiono sebagai Ketum PPP 2025-2030," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, menyambut baik dukungan tersebut. Ia mengaku optimistis menghadapi muktamar, namun menekankan jabatan ketua umum bukanlah perebutan melainkan amanah.
"Insyaallah (optimis kembali jadi ketum). Tapi bagi saya jabatan ketum bukan sesuatu yang saya harus direbutkan, tetapi karena jabatan ini adalah jabatan amanah untuk perjuangan," bebernya.
Mardiono juga menyikapi adanya pro dan kontra menjelang muktamar. Ia menegaskan perbedaan harus didasari arah perjuangan, bukan persoalan pribadi.
"Bagi yang pro kontra harus dilandasi dengan bukan karena ketidaksukaan kepada personal, tapi lebih ke berbeda arah perjuangan. Tapi kalau karena personal tentu itu tidak boleh," ungkap dia.
Selain itu, Mardiono berharap forum muktamar menjadi wadah melahirkan ide besar demi memperkuat perjuangan partai. Menurutnya, PPP harus konsisten berjuang untuk umat.
"Semua kompak, kita berharap muktamar itu nanti bisa menghadirkan ide, gagasan dan pemikiran untuk menyukseskan kinerja partai. Prinsipnya partai harus memperjuangkan umat," tuturnya.
Ia juga mengimbau seluruh kader menjaga kebersamaan dalam menyukseskan muktamar. Mardiono menilai konsolidasi ini menjadi modal penting PPP untuk 5 tahun ke depan.
"Tadi saya sampaikan arahan segenap kader untuk kita bergandeng tangan menjaga pelaksanaan muktamar ini agar menjadi modal politik kita untuk lima tahun yang akan datang," pungkasnya.
(asm/asm)