Edwin (32), pelaku begal yang viral beraksi dengan Sigra putih di Palembang tewas. Dokter forensik mengungkap dari hasil visum terhadap jenazah, ada luka akibat peluru di bagian kepala.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution mengatakan pihaknya telah melakukan visum terhadap jenazah Edwin dan hasilnya ditemukan satu luka tembak di kepala.
"Iya, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang laki-laki yang tewas akibat luka tembak dari kepala (di dekat telinga) sebelah kiri yang menembus kepala kanan," katanya.
Ia menjelaskan hanya terdapat satu lubang yang menembus kepala Edwin hingga akhirnya membuat dia tewas. Dokter menegaskan pihaknya tidak ditemukan luka tembak lainnya pada tubuhnya.
"Satu lubang tembus (tembus kepala), iya langsung meninggal. Iya, kita lakukan visum," ujarnya.
Kerabat pelaku sekaligus kuasa hukum keluarga Edwin, Anto Astari menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan warga Palembang atas perbuatan yang dilakukan pelaku dan kawan-kawannya.
"Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku. Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," katanya.
Diketahui Edwin baru keluar dari penjara atas kasus yang sama, di mana pekerjaan sehari-hari pelaku bekerja sebagai sopir travel dan taksi online.
"Keluarga tahunya dia kerja sopir travel. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, saat dilakukan penangkapan Edwin saat itu bertugas sebagai yang menyetir mobil Sigra putih tersebut.
Setelah dilakukan visum oleh dokter forensik, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
(dai/dai)