Polisi Benarkan Edwin Begal Sigra Putih di Palembang Tewas Ditembak

Sumatera Selatan

Polisi Benarkan Edwin Begal Sigra Putih di Palembang Tewas Ditembak

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 04 Mar 2025 20:40 WIB
Polisi gelar ungkap kasus begal Sigra putih di Palembang hingga satu pelaku tewas ditembak usai melawan.
Polisi gelar ungkap kasus begal Sigra putih di Palembang hingga satu pelaku tewas ditembak usai melawan. (Foto: Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Pelaku utama begal dengan Sigra putih di Palembang, Sumatera, bernama Edwin Sulaiman (32) tewas ditembak. Terkait dengan itu, polisi membenarkannya karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik.

"Benar, otak pelaku (begal dengan Sigra putih) atas nama Edwin Sulaiman kami memberikan tindakan tegas terukur dan telah meninggal dunia," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Selasa (4/3/2025).

Kata dia, pelaku diamankan saat mencoba kabur di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Senin (3/3/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Harryo mengatakan, pihaknya melakukan penembakan kepada Edwin karena tersangka tersebut telah melakukan perlawanan dengan melukai anggota. Sebuah rumah milik warga juga turut menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka melukai dengan tiga kali menabrak petugas. Mobil petugas ditabrak dengan Sigra putihnya," jelasnya.

Akibatnya, kata Harryo, petugas menembak secara spontan. Timah panas tersebut kemudian mengenai Edwin hingga warga Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, tersebut meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Karena tersangka Edwin melawan, petugas menembak ke arahnya secara spontan. Tembakan tersebut mengenai sasaran," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Edwin pelaku begal yang viral beraksi dengan Sigra putih di Palembang tewas. Dokter forensik mengungkap dari hasil visum terhadap jenazah, ada luka akibat peluru di bagian kepala.

"Iya, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang laki-laki yang tewas akibat luka tembak dari kepala (di dekat telinga) sebelah kiri yang menembus kepala kanan," kata Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution, Selasa.

Ia menjelaskan hanya terdapat satu lubang yang menembus kepala Edwin hingga akhirnya membuat dia tewas. Dokter menegaskan pihaknya tidak ditemukan luka tembak lainnya pada tubuhnya.

"Satu lubang tembus (tembus kepala), iya langsung meninggal. Iya, kita lakukan visum," ujarnya.

Setelah dilakukan visum oleh dokter forensik, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.




(csb/csb)


Hide Ads