Pengakuan Pria yang Beri Tendangan Kungfu di Jambi: Hanya Candaan

Jambi

Pengakuan Pria yang Beri Tendangan Kungfu di Jambi: Hanya Candaan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 23 Feb 2025 19:29 WIB
Pria yang menendang kuli panggul di Jambi klarifikasi ke polisi
Foto: Pria yang menendang kuli panggul di Jambi klarifikasi ke polisi (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Polisi mengklarifikasi terkait video kuli panggul di Jambi yang ditendang saat bekerja. Penendang kuli panggul mengaku aksi yang dilakukannya hanya candaan saja.

Aksi itu terjadi di sebuah gudang pakan ternak, Desa Tempino, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi. Setelah viralnya video tersebut, polisi memanggil 3 orang kuli di dalam video tersebut termasuk penendang.

Eka Putra, pria penendang para kuli panggul dalam video tersebut mengaku bahwa dirinya hanya sopir dan penjaga gudang. Sehari-hari, dia juga menjadi kuli memikul karung pakan ternak di gudang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka mengaku bahwa aksinya dalam video itu hanya sebatas candaan. Bahkan, kata dia, setiap hari melakukan hal tersebut untuk melepas penat ketika bekerja.

"Saya menyampaikan permohonan maaf dari video saya yang viral. Ini bukan untuk kekerasan atau penganiayaan, ini sudah hari-hari gurauan kami seperti itu. Jadi tidak ada kekerasan," kata Eka di Polda Jambi, Minggu (23/2/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam video itu juga, beberapa kuli kena tendangan bagai adegan kungfu oleh Eka saat memikul pakan ternak di gudang tersebut. Eka mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada teman-temannya.

"Saya memohon maaf kepada teman saya yang memanggul sudah saya tendang. Saya berterima kasih kepada Bapak Kapolda, Bapak Diresktur Reskrimum, sudah meluangkan waktu (memberi peringatan) agar saya tidak mengulangi lagi," ujarnya.

Eka mengaku tak mengetahui orang yang memvideokan tersebut. Dia baru mengetahui setelah video itu viral. Kata dia, aksinya dalam video itu dilakukan 4 hari yang lalu.

"Itu yang memvideo itu saya nggak tahu orangnya. Siapa yang videoin saya tidak tahu, tahu-tahu ada video itu (viral di media sosial)," ujarnya.

Sementara itu, Indra, kuli yang ditendang oleh Eka mengaku tak keberatan atas perbuatan temannya itu. Dia menyebut bahwa candaan itu biasa dilakukan sehari-hari.

"Nggak (sakit hati) itu, memang sehari-hari begitu di gudang itu," ujarnya.

Eka menyebut tak melaporkan dan menuntut kejadian itu ke pihak kepolisian. Dia menyatakan bahwa yang dilakukan temannya hanya candaan semata.

"Nggak (lapor) memang biasa seperti itu, candaan saja. Itu yang memvideokan itu hanya salah paham aja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video kuli panggul di Jambi kena tendangan kungfu oleh mandor viral di media sosial. Polisi langsung bergerak mencari pelaku.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, beberapa kuli panggul terlihat membawa karung di pundak mereka. Lalu, terlihat ada seorang pria berbaju hitam yang berdiri tampak seperti mengawasi kuli panggul tersebut.

Saat kuli panggul berjalan membawa karung, pria baju hitam itu menendang karung yang dipikul oleh para kuli. Tak hanya satu orang, hampir setiap kuli yang lewat terkena tendangan bak kungfu oleh pria tersebut.

Dalam video itu, juga terdengar perekam video yang menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di Jambi. Perekam menyebut bahwa hanya kuli berpengalaman yang bisa kerja di sana.

"Ini kerja di Jambi. Jadi kalau kuli kurang pengalaman nggak bisa ke sini. Pokoknya ini harus dites mental. Lulusan di sini bisa masuk AKABRI. Ini di Jambi, kalau masalah kuli di Palembang, Lampung, Jawa, belum apa-apa," ujar perekam video dikutip, Minggu (23/2/2025).




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads