Seorang remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial RAS (18) ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi. Polisi sudah menangkap dan menetapkan dua pemuda sebagai tersangka atas kasus pembunuhan pelajar SMK tersebut.
Dilansir detikJateng, dua pemuda yang diringkus yakni DDP (22) dan FAP (22). Keduanya menghabisi nyawa korban karena tak suka melihat korban berpacaran.
Korban merupakan warga Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Ia ditemukan tewas pada Senin (30/12/2024). Seelah menjalani penyelidikan dan penyidikan, akhirnya polisi menggelar rekontruksi pada Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia, mengatakan tersangka pembunuhan ABG yang ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi Desa Dalangan, Tawangsari, Sukoharjo itu sudah menjalani rekonstruksi. Ada 24 adegan yang diperankan oleh dua pelaku tersebut.
"Lokasi rekonstruksi di gubuk tengah sawah, irigasi tengah sawah, dan aliran irigasi Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari," ucap Eka, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (19/2/2025).
Ia menerangkan rekonstruksi ini untuk memperkuat fakta yang belum terungkap sekaligus memperkuat berkas perkara dan pasal yang disangkakan.
Dari sana, kata Eka, terungkap motif kedua pelaku menghabisi korban.
"Motifnya tidak suka ada orang pacaran dan mabuk di gubuk tengah sawah," kata Eka.
Saat rekonstruksi dilakukan, terlihat orang tua korban dan keluarga hadir di sana. Rekonstruksi ini juga menghadirkan Kejaksaan Negeri Sukoharjo serta pengacara korban dan tersangka. Rekonstruksi dimulai pukul 09.30 WIB dengan pengamanan ketat polisi. Dua pelaku dan dua saksi dihadirkan dalam reka ulang adegan tersebut.
Saksi yang dihadirkan adalah teman korban bernama Taufik (18) warga Tangkisan, dan Prama (17) warga Kriwen. Sedangkan korban diganti oleh peran pengganti.
(dai/dai)