Dua sindikat prostitusi anak di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) terbongkar. Sungguh menyedihkan ketika tahu korban terpaksa melayani 30 pria untuk mendapat upah Rp 1,5 juta.
Dikutip detikNews, sindikat pertama beroperasi di lantai 18. Dari sindikat pertama, ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni HB (21), pria AA (19) dan remaja pria MAS (16).
Sementara itu, sindikat kedua beroperasi di lantai 11. Total ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari sindikat kedua, yakni pria FA (17), pria AP (20), wanita EF (15) dan wanita LA (15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang berusia dewasa sudah ditahan di Rutan Polsek Kelapa Gading. Sementara tersangka yang berusia di bawah umur dititipkan di Bapas Kemensos.
Korban Diminta Layani 30 Pria
Polisi mengungkap ada beberapa remaja wanita yang menjadi korban prostitusi tersebut. Para korban diberi upah Rp 50 ribu setiap melayani pria hidung belang.
"Korban mendapat upah dari setiap tamu sebesar Rp 50 ribu," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, Senin (3/2).
Upah tersebut akan diberikan usai korban melayani 30 pria. Korban diberi upah Rp 1,5 juta setelah melayani 30 pria.
"Uang akan diberikan kepada korban apabila sudah mencapai target 30 tamu sebesar Rp 1,5 juta," ujarnya.
Upah Para Tersangka
Polisi mengungkap para tersangka mendapatkan upah berbeda-beda. Mereka mendapatkan keuntungan Rp 20 ribu sampai Rp 80 ribu dari setiap tamu.
"Dari hasil prostitusi tersebut masing-masing pelaku mendapatkan keuntungan antara Rp 20 ribu-Rp 80 ribu dari setiap satu tamu," kata Kompol Seto kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Kiki Tanlim mengatakan para tersangka sudah beraksi selama 3 bulan. Para tersangka menggunakan duit kejahatan tersebut untuk mabuk-mabukkan hingga foya-foya.
"Untuk foya-foya dan juga keperluan sehari-hari seperti makan. Mabuk, foya-foya, dan makan, beli rokok," ujarnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikNews dengan judul Miris! Duit Hasil Prostitusi Anak di Apartemen Jakut Dipakai Buat Mabuk.
(sun/csb)