Pedagang di Pagaralam Tombak Pemuda hingga Tewas, 2 Pihak Saling Lapor

Sumatera Selatan

Pedagang di Pagaralam Tombak Pemuda hingga Tewas, 2 Pihak Saling Lapor

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 18 Des 2024 16:12 WIB
Polisi rilis kasus pedagang tombak pemuda di Pagaralam.
Polisi rilis kasus pedagang tombak pemuda di Pagaralam. Foto: Dok. Polres Pagaralam
Pagaralam -

Diduga kesal dengan perbuatan sekelompok pemuda, seorang pedagang berinisial SDK menombak salah satu pemuda hingga tewas. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam pada Minggu (15/12/2024) malam. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pagar Alam Iptu Chandra Kirana akibat peristiwa tersebut pelaku dan korban saling lapor.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi saksi dan terduga pelaku terdapat 2 kejadian dalam kejadian tersebut," katanya, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chandra menjelaskan laporan pertama yaitu perkara pengeroyokan dengan menetapkan 5 tersangka RD, dua anak berhadapan dengan hukum inisial TK dan RN, kemudian AR (DPO), serta RC yang meninggal dunia. Mereka disangkakan pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun.

"Yang kedua yaitu penganiayaan menyebabkan korban (RC) meninggal dunia dengan tersangka SDK dengan pasal yang disangkakan pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tersebut berawal dari tersangka RD dan TK membeli miras, lalu diminum bersama dengan RN dan AR di tangga rumah kontrakan orang tua RD.

Kemudian istri tersangka SDK mendengar ada yang melempar sesuatu ke atap seng ruko miliknya. Lalu SDK dan istrinya menghampiri RN dan kawan-kawan untuk menanyakan siapa yang melempari atap rukonya.

"Tapi dibantah oleh RN dan kawan-kawan. Akhirnya terjadi cekcok mulut antara SDK dan rombongan RK, sehingga SDK ini dipukul secara bersama-sama oleh RK, TK, AR, serta RC ke bagian kepala dan badan," jelasnya.

Peristiwa tersebut dilerai oleh tetangga. SDK dan istrinya kembali ke ruko sambil mengunci rolling doors. Lalu SDK mengambil senjata tajam berupa tombak besi dan kembali menemui rombongan RN.

SDK melihat RC ada di bawah tangga. RC kemudian berlari dan dikejar SDK sambil membawa tombak. Kemudian korban RC terjatuh dan RDK langsung menombak korban pada bagian paha kanan.

Korban RC sempat dilarikan ke RS Besemah. Namun, setelah menjalani perawatan, RC dinyatakan meninggal dunia.

"Para pelaku diamankan dalam waktu kurang lebih 1x24 jam setelah kejadian," ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads