Regional

Bejat! Tukang Becak di Sumut Setubuhi Remaja hingga Hamil

Finta Rahyuni - detikSumbagsel
Senin, 09 Des 2024 13:40 WIB
Foto: Ilustrasi pemerkosaan (Zaki Alfarabi / detikcom)
Deli Serdang -

Seorang pria bernama Henri Sitanggang (41) ditangkap polisi karena dilaporkan menyetubuhi remaja berusia 19 tahun hingga hamil di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu mencabuli korban sebanyak 20 kali sejak korban masih SMP.

Dilansir detikSumut, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Rizki Akbar mengatakan aksi bejat pria tersebut sudah dilakukan sebanyak 20 kali.

"Pengakuannya (pelaku) sebanyak kurang lebih 20 kali," kata dia saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (9/12/2024).

Rizki menjelaskan aksi pencabulan itu telah terjadi sejak tahun 2018, saat korban masih duduk di bangku SMP. Sementara perbuatan bejat pelaku baru terungkap pada Juli 2024. Saat itu, guru sekolah korban menyampaikan kepada orang tua korban bahwa korban telah hamil.

"Di mana kejadian pertama kali diketahui pelapor berawal pada saat korban diantar oleh guru sekolahnya pulang ke rumah dan pada saat itu guru sekolahnya mengatakan bahwa korban telah hamil. (Saat ini) korban tidak sekolah lagi," sebutnya.

Saat diinterogasi, korban mengaku bahwa dirinya telah disetubuhi oleh pelaku. Rizki menyebut bahwa pelaku merupakan tetangga korban.

Setelah itu, orang tua korban membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Jumat (6/12).

"Tersangka melakukan perbuatan cabul tersebut di rumah tersangka sebanyak satu kali dan selebihnya di depan Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam," kata Rizki.

Rizki menyebut pelaku menyetubuhi korban dengan modus mengantar dan menjemput korban ke sekolah. Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban untuk tidak memberitahu soal pencabulan tersebut.

"Modus pelaku awalnya melakukan bujuk rayu, kemudian mengantar jemput korban ke sekolah. Lalu, mengajak korban dan teman-temanya jalan-jalan naik becak gratis. Temannya yang lain diturunkan di satu tempat, kemudian korban dan pelaku pergi ke tempat lain. Korban sebelumnya tidak berani menceritakan kejadian itu karena diancam pelaku," pungkasnya.



Simak Video "Video: Pilu Korban Pemerkosaan di Sumba, Lapor Polisi Malah Dicabuli"

(dai/dai)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork