.webp)
Seorang wanita tengah hamil muda ditemukan tewas mengenaskan di bawah jembatan, Kota Palembang. Wanita tanpa identitas tersebut mengalamu luka sayatan di leher.
Jasad korban ditemukan di bawah jembatan Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Polisi langsung mengevakuasi jasad korban dan dilakukan autopsi.
Luka Sayatan di Leher
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution mengatakan, terdapat luka sayatan di leher korban. Pihak dokter menduga wanita itu korban pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah memeriksa jenazah perempuan yang ditemukan meninggal dunia pagi tadi. Ditemukan 2 luka kekerasan berupa sayatan di lehernya," ungkapnya, Minggu (10/11/2024).
Indra mengatakan, salah satu luka sayatan tersebut menembus hingga saluran pernapasan korban hingga terputus. Hal itulah yang menyebabkan kematiannya. Selain itu, ditemukan juga seutas tali rafia yang masih menempel di leher korban.
"Salah satu luka sayatan menembus hingga saluran pernapasan. Itulah yang menyebabkan kematian (korban)," jelasnya.
Indra menambahkan, terdapat luka tusukan di lengan kanan atas korban. Selain itu, ada juga memar di kelopak mata kiri korban yang diperkirakan berusia 20-30 tahun tersebut.
"Ada luka tusuk di lengan kanan korban bagian atas dari satu senjata tajam yang juga digunakan untuk menyayat korban. Selain itu, di kelopak mata kiri korban bagian atas juga memar," rincinya.
Menurut Indra, tempat ditemukannya korban kemungkinan bukanlah TKP pembunuhan. Diduga, korban dibunuh di tempat lain baru dipindahkan.
"TKP sepertinya bukan di situ (tempat ditemukan), kemungkinan ada dua (TKP). Diduga, tempat penemuannya itu hanya lokasi korban dibuang," imbuhnya.
Korban Hamil Muda
Dalam proses autopsi, dokter menemukan fakta korban sedang hamil muda. Hal itu diketahui setelah adanya cairan ketuban yang keluar dan hasil tes urine positif hamil.
"Kami telah memeriksa jenazah perempuan tanpa identitas tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa korban dalam keadaan hamil muda," Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution, Minggu (10/11/2024).
"Saat kami pijat perutnya, keluar cairan (ketuban). Kemudian kami lakukan tes urine dan hasilnya positif hamil," katanya.
Dia melanjutkan, usia kehamilannya diperkirakan masih dalam tri semester awal. Diduga, belum mencapai dua bulan."Diperkirakan (usia kehamilannya) 1-2 bulan. Belum sampai dua bulan," katanya.
Indra mengatakan, wanita tersebut perkiraan tewas 8 jam sebelum diperiksa. Selain itu, ditemukan juga tanda perlawanan dari korban.
"Korban melakukan perlawanan (saat dibunuh). Diperkirakan (tewas) lebih dari 8 jam sebelum diperiksa (sekira pukul 13.00 WIB)," tambahnya.
(mud/mud)
