.webp)
Keluarga Manda Purnomo, jasad yang ditemukan di drainase Tol Lampung KM 03 Kalianda, menyebut dugaan adanya keterlibatan oknum polisi dalam kematian korban. Sang istri mengatakan korban sempat bertemu dengan oknum anggota Polri sebelum ditemukan tewas.
Polisi angkat bicara terkait adanya dugaan keterlibatan oknum anggota polisi dalam kasus ini. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait informasi dari keluarga.
"Jadi memang, pada hari ini kita mendapatkan informasi bahwa diduga adanya keterlibatan oknum anggota Polri di dalamnya. Ini menjadi suatu petunjuk bagi kami, dan memang harus kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya, Selasa (29/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusrin melanjutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sumsel. Apabila benar ada keterlibatan oknum anggota kepolisian, maka akan ditindaklanjuti.
"Nanti, mungkin kita akan berkoordinasi dengan Kabid Propam dan Ditreskrimum nanti apabila ada keterlibatan dari oknum anggota Polri. Sifatnya masih kami lakukan pendalaman," sambungnya.
Saat ini kata dia, jasad Manda Purnomo sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Keluarga juga sudah melaporkan tewasnya Manda dan meminta kasus diusut tuntas.
"Sampai saat ini tim dokter masih melakukan proses autopsi di RS Bhayangkara. Semoga hasil autopsi ini bisa segera keluar untuk mengetahui penyebab pasti kematian MS," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, istri Manda yakni Selja mengungkapkan bahwa suaminya bertemu dengan oknum polisi sebelum ditemukan tewas di drainase tol. Selja mengaku tidak tahu ada urusan apa antara suaminya dengan oknum tersebut. Dia hanya diminta menyiapkan pakaian dan handuk.
"Suamiku ini sebelumnya hubungi katanya pergi dengan polisi, ada kerjaan di Kalianda. Itu dia hubungi hari Jumat pagi. Tapi aku nggak tahu kerjaannya apa," kata Selja kepada detikSumbagsel, Selasa (29/10/2024).
(des/des)
