Jambi

Terungkapnya Penyebab Tewasnya Ragil yang Ternyata Dianiaya 2 Polisi

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 26 Sep 2024 13:00 WIB
Ragil yang merupakan korban salah tangkap tewas dianiaya polisi )Foto: Dimas Sanjaya)
Muaro Jambi -

Ragil Alfarizi (20), menjadi korban salah tangkap dua oknum anggota Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi. Tragisnya Ragil kehilangan nyawa usai dianiaya keduanya.

Kedua oknum polisi itu Bripka YS dan Brigadir FW. Keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan berujung kematian.

Korban Salah Tangkap

Polisi memastikan Ragil Alfarizi (20), pemuda yang tewas dianiaya anggota Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, korban salah tangkap. Ragil ditangkap tanpa bukti yang kuat oleh Bripka YS dan Brigadir FW, sebagai pelaku pencurian.

"Bahwa informasi awal terkait korban yang meninggal dunia di Mapolsek Kumpeh Ilir adalah pelaku pencurian ini belum bisa kami buktikan," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Rabu (25/9).

Andri menegaskan bahwa laporan polisi maupun pengaduan terkait pencurian di SD 35 Desa Tanjung itu masih sebatas informasi, belum ada laporan resmi yang teregister. Namun, kedua anggota tersebut mengambil tindakan menangkap Ragil yang dituduh atas pencurian di sekolah tersebut.

"Laporan atau pengaduan terkait masalah pencurian ini tidak ada. Jadi yang dilakukan dua anggota yang mengamankan pelaku pencurian adalah berdasarkan informasi adanya pencurian di sekolah dasar, jadi sifatnya hanya informasi dan direspons oleh anggota kami," bebernya.

Tewas Dianiaya Bukan Gantung Diri

Ragil tewas dua jam setelah diamankan polisi terkait tuduhan pencurian. Korban ditemukan tewas tergantung di sel. Namun, hasil autopsi menunjukkan korban meninggal bukan karena gantung diri.

"Kasus gantung dirinya berdasarkan hasil autopsi tidak terbukti," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Rabu (25/9).

Andri mengatakan Ragil meninggal dunia akibat pendarahan di bagian kepala belakang. Hal itu diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Bripka YS dan Brigadir FW.

"Berdasarkan hasil autopsi, pemeriksaan saksi, dan bukti yang kami miliki. Meninggalnya almarhum Ragil karena adanya pendarahan di bagian kepala belakang akibat kekerasan," ujarnya.



Simak Video "Video: Cekcok soal Hubungan Intim, Wanita di Blitar Dibunuh Selingkuhan"

(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork