.webp)
Emosi tak menyelesaikan masalah. Seperti yang dilakukan buruh harian di Kota Pangkalpinang, Nurjali (24).
Jali ditangkap polisi usai membanting handphone (HP) kekasihnya hingga pecah, usai terlibat cekcok. Ia dilaporkan kekasihnya bernama Haripah Septiyani (28), warga Batu Belubang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Ia dilaporkan atas kasus pencurian handphone miliki Septi, yang dibanting lalu dibawa kabur.
Peristiwa perusakan itu terjadi di Jalan Semabung Baru, Kecamatan Bukit Intan pada Sabtu (31/8). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 16,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku yang merupakan pacar korban sudah kami tangkap, kemarin. Dia dilaporkan atas kasus dugaan tindak pidana pencurian," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP M Riza Rahman, Rabu (4/9/2024).
Riza mengungkapkan soal kronologi Jali merusak HP kekasihnya. Awalnya pelaku kesal terhadap korban yang tak mau mengangkat teleponnya.
"Pelaku ini sering telepon (korban), jadi setiap ada waktu (luang) telepon terus. Pada saat kejadian korban sedang sibuk, sehingga telepon dari pelaku tak terangkat," ungkap Riza berdasarkan keterangan korban.
Jali yang temperamental kemudian kesal. Rumah korban disambangi pelaku. Sampai lokasi, pelaku langsung marah-marah den meminta penjelasan kenapa teleponnya tak diangkat.
"Korban sempat memberikan penjelasan. Namun, HP korban malah diambil dan dibanting pelaku. Mereka sempat cekcok (pelaku sempat berbuat kasar menarik korban). Takut, akhirnya korban masuk rumah," beber Riza.
Pelaku kemudian pulang. HP korban yang dibanting ternyata dibawa kabur pelaku. Tak terima diperlakukan seperti itu, korban lapor ke Mapolresta Pangkalpinang.
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui melakukan pencurian. Keterangan sama dengan korban. Saat cekcok mulut pelaku terpancing emosi dan langsung membanting handphone korban. HP korban tersebut dibawa pulang ke rumah, disimpan," tambahnya.
Polisi turut mengamankan barang bukti handphone yang telah hancur dibanting pelaku. Kini, pelaku mendekam di sel Mapolresta Pangkalpinang.
(sun/csb)
