.webp)
Wanita asal Palembang, Ratna Juwita (54) ditangkap karena mencopet di Lubuklinggau. Sebelumnya, ia pernah ditangkap di Palembang karena kasus yang sama.
Aksi pencopetan tersebut terjadi di sebuah pasar malam Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau pada Sabtu (3/8/2024 pukul 20.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menjelaskan awalnya korban bernama Eka (29) bersama suami dan kedua anaknya datang ke pasar malam untuk jalan-jalan.
"Ketika korban hendak pulang ke rumah dan pada saat hendak mengambil kunci motor yang diletakkannya di tas sandangnya, ternyata tas tersebut telah dirobek. Saat dicek, 2 buah handphone miliknya telah hilang," kata Hendrawan saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 4 juta. Ia lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lubuklinggau.
"Kemudian Tim Reskrim Macan Linggau melakukan penyelidikan hingga akhirnya pada Rabu (7/8) pukul 02.00 WIB kemarin, berhasil mengamankan pelaku Ratna Juwita di Jalan Patimura, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II," jelasnya.
Saat diinterogasi, kata Hendrawan, Ratna mengaku sengaja menyayat tas korban menggunakan silet. Ia juga mengambil HP tersebut untuk kemudian dijual.
"Dari hasil interogasi tersebut pula, diketahui pelaku ini seorang residivis yang mana pernah ditangkap polisi di Palembang. Tepatnya di Pasar 16 lantaran mencopet dengan cara yang sama juga. Karena kasus tersebut, ia pindah ke Lubuklinggau. Namun masih saja melakukan aksi pencopetan hingga akhirnya ditangkap polisi lagi," tuturnya.
(sun/des)
