Komplotan perampok bersenjata api (senpi) menyatroni Toko Emas Payung, Bangka Selatan, pada Sabtu (13/7/2024) siang. Saat ini, polisi tengah memburu kawanan perampok tersebut.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho mengatakan, toko yang dirampok itu adalah milik Elisa. Saat kejadian perampokan, ia bersama suaminya Bong Kimbi. Pelaku datang tiba-tiba dan langsung mengacungkan senpi.
"Pelaku masuk ke dalam toko emas dengan menodongkan diduga senjata api. Kemudian langsung memecahkan kaca etalase dan menggasak perhiasan yang dipajang," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu.
"Untuk pelaku ada 2 orang, masing-masing mengenakan helm dan penutup wajah. Pelaku datang menggunakan sepeda motor," sambungnya.
Kata Trihanto, saat ini tim gabungan Polres Bangka Selatan dan Polsek Payung telah turun ke lapangan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Polisi juga telah mengantongi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Polsek Payung di-backup reskrim sudah turun (memburu pelaku). Kita harapkan kerjadian tersebut segara kita ungkap," ungkapnya.
Sebelumnya, Toko Emas Payung di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), dirampok siang bolong. Aksinya sempat terekam CCTV, pelaku sempat menodongkan senjata api (senpi) rakitan ke pemilik toko.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (13/7) pukul 12.05 WIB, di Desa Payung, Kecamatan Payung. Toko emas tersebut milik Bong Kimbi dan Elisa.
Dari video CCTV yang diterima detikSumbagsel, tampak komplotan perampok bersenpi berjumlah dua orang. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha New NMax warna hitam dari arah Dusun Mekar Jaya, Desa Payung.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, baik dari warga sekitar maupun pemilik. Korban hanya mengalami kerugian materiil.
"(Tidak ada korban jiwa) pemilk atau korban tidak apa-apa. Namun korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp 11 juta hingga Rp 15 juta," tegas Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu.
Simak Video "Video IRT di Jambi Tewas Diduga Korban Perampokan, Mobil Raib"
(csb/csb)