.webp)
Pemuda di Pangkalpinang, bernama Rohim (24), ditangkap polisi usai menyerang kakaknya Romin (46) menggunakan cangkul. Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Gang Tenggiri 7, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Ia ditangkap polisi bersama barang bukti sajam.
"Pelaku diamankan karena marah-marah di toko kakaknya sembari membawa sajam. Ia melakuan pengerusakan bangunan toko," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP M Riza Rahman kepada detikSumbagsel, Senin (8/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia ditangkap atas pengaduan masyarakat ke Polsek Taman Sari. Kala itu, warga menyebut ada seorang pria yang sedang mengamuk dengan senjata tajam di toko Romin. Belakangan diketahaui dia adalah kakak dari pria yang dilaporkan mengamuk.
"Anggota Polsek Taman Sari yang mendapatkan informasi langsung mendatangi TKP dan berhasil mengamankan pelaku. Dia kemudian dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," jelasnya.
Saat diinterogasi pria ini ternyata bernama Rohim. Kata Riza, peristiwa ini terjadi berawal dari cekcok mulut antara keduanya terkait masalah keluarga.
"Pelaku ini sempat terlibat cekcok mulut (masalah keluarga), peristiwa itu dilihat anak korban kemudian dilerai. Karena kesal Rohim memutuskan pergi," katanya.
Polisi masih enggan menyebutkan duduk perkara atau motif masalah keluarga yang mengancam nyawa kakaknya itu. Diketahui, pelaku datang mengobrak-abrik toko Romin dengan cangkul.
Rohim yang saat itu diduga menaruh dendam ternyata kembali ke toko korban. Sembari membawa cangkul dia mengamuk membabi buta. Beruntung kakaknya bisa menyelamatkan diri.
"Korban kembali membawa cangkul. Kemudian melakukan pengerusakan di toko korban," ungkapnya.
Kejadian itu disaksikan warga dan kemudian melapor ke Polsek Taman Sari, Polresta Pangkalpinang. Polisi turun dan berhasil meringkus pelaku. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
(csb/csb)
