4 Senjata Api milik anggota DPRD Lampung Tengah disita sebagai barang bukti. Polisi menyebutkan senjata api milik Muhammad Saleh Mukadam adalah ilegal.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit pada Minggu (7/7/2024).
"Dari hasil pemeriksaan, kami tidak mendapatkan ada surat-surat resmi atas kepemilikan senjata api ini. Artinya ini ilegal," katanya kepada wartawan.
"Senjata ini merupakan senjata otomatis yang diproduksi pabrik," tambahnya.
Andik menjelaskan dari keterangan pelaku, senjata ini digunakan hanya untuk acara keadatan Begawi Lampung.
"Kalau dari keterangannya untuk Begawi saja. Namun itu masih kami dalami terkait adanya penggunaan yang lain," tuturnya.
Adapun senjata api yang diamankan dari Mukadam yakni jenis Zoraki Mod 914-T dan magazine nya, 1 Pucuk Senpi Laras Panjang FNC Belgia danmagazine, 1 Pucuk Senpi HS dan magazine, 1 Pucuk Senpi Revolver Cobra dan dus magazine, 60 butir amunisi Kaliber 5,56 mm, 34 butir amunisi kaliber 9 mm serta beberapa selongsong peluru.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik peristiwa tersebut berawal dari kegiatan rangkaian adat dalam resepsi pernikahan untuk menyambut keluarga besan.
"Peristiwa terjadi di Kampung Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pukul 10.00 WIB. Saat itu dalam acara resepsi pernikahan ada kegiatan adat menyambut keluarga besan. Kemudian dalam kegiatan itu pelaku MSM ini hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (6/7/2024).
Namun rupanya senjata api yang digunakan oleh MSM ini melepaskan tembakan dan langsung mengarah ke seorang warga yang saat itu tengah berada di lokasi.
"Senjata api yang di tembakan itu rupanya pelurunya ini mengenai seorang warga yang kala itu tengah duduk di dekat parit di lokasi kejadian. Peluru tersebut langsung mengenai kepalanya," tutur Umi.
Dia merincikan dari hasil pemeriksaan awal, luka tersebut mengenai bagian kening kanan korban. Ini yang membuat korban tersebut meninggal dunia.
"Luka tembakan itu di kening kanan korban," tuturnya.
Simak Video "Video: KPK Bawa Koper Usai Geledah Kantor Dinas PKP Lampung Tengah"
(dai/dai)