.webp)
Usut punya usut, ternyata pria bernama asli Apriyanda (36) itu ditetapkan tersangka dalam kasus berbeda, yakni pencurian dengan pemberatan (curat). Ia membobol sekolah kemudian mencuri satu unit laptop.
"Apriyanda alias Andot kita tetapkan sebagai tersangka kasus curat. Dia nyuri laptop di SMP Muhamadiyah. Untuk kasus penganiayaan (penyanderaan), istrinya tak membuat laporan," tegas Kasat Reskrim Polres Babar AKP Ecky Widi Prawira, Jumat (14/6/2024).
Ecky tak menyebutkan alasan istrinya itu tak melapor ke polisi. Yang jelas kata dia, sebelum menyandera istrinya Andot terlibat aksi pencurian di SMP Muhammadiyah Mentok.
"Hasil penyelidikan pelaku pencurian di SMP Muhammadiyah ternyata dia (Andot). Kita langsung tetapkan tersangka dan ditahan," ucapnya.
Polisi menemukan barang bukti laptop merk Lenovo milik sekolah yang dicuri pelaku itu di rumahnya. Kini dia, di tahan di sel Mapolres Bangka Barat.
Diketahui Andot tega menyandera istrinya, Ayu (32) dengan mengalungkan sajam jenis parang. Waktunya cukup lama, 10 jam. Penyanderaan itu terjadi di rumah kontrakan mereka Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Babar, Jumat (7/6/2024) malam.
Pelaku sempat kabur saat di rawat bersama sang istri hingga akhirnya kembali ditangkap. Polisi menyebut motif penyanderaan adalah masalah ekonomi dan diduga di bawah pengaruh narkoba.
"Pelaku ini halusinasi, diduga pakai (narkoba). Dia sempat ngamuk saat (penyanderaan) itu, kemudian disuntik penenang. Jika dites urine tentunya positif," kata Kasat.
Polisi tak bisa berbuat banyak, karena korban tak membuat laporan. Meskipun terlepas dari kasus penganiayaan terhadap istrinya, Andot kini jadi tersangka kasus pencurian laptop.
(mud/mud)
