Oknum guru SD di Kecamatan Tempilang, Bangka Barat berinisial HM ditangkap polisi karena tega mencabuli siswanya sendiri. Polisi menyebut korban masih trauma atas peristiwa yang menimpanya itu.
"Hasil dari pemeriksaan psikologi, anak tersebut (korban) mengalami trauma dan ketakutan terhadap kejadian tersebut," sebut Kasat Reskrim Polres Babar AKP Ecky Widi Prawira kepada detikSumbagsel, Kamis (13/6/2024).
Ecky tak menjelaskan secara rinci bentuk ketakutan yang dialami korban. Namun akibat kejadian tersebut, korban sempat tak mau bersekolah atau bolos dari jam pelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi terlihat adanya trauma psikologis dari anak tersebut. Kita sudah terima surat hasil pemeriksaan psikologi, termasuk dari ahli," tegasnya.
Korban trauma saat ini menerima pendampingan dari instansi terkait. Hal ini untuk mempercepat proses penyembuhan trauma yang dialami korban.
Perbuatan cabul ini dilakukan tersangka di ruang kelas ketika jam istirahat diduga lebih dari sekali, waktunya pada Mei 2024 lalu. Kata Ecky, modusnya adalah mengajak siswa tersebut nonton video horor.
"(Modusnya) menurut pengakuan korban, tersangka mengajak menonton video horor di sudut kelas. Kemudian, oknum guru tersebut memegang alat kelamin korban selama 5 detik," jelasnya.
"Oknum ini menyampaikan (kepada korban), jangan bilang siapa-siapa ini rahasia kita. Besok-nanti, bapak akan ulangi lagi," timpalnya.
Polisi turun tangan, setelah memeriksa 7 saksi dan cukup alat bukti tersangka dijadikan tersangka. Ia kemudian dijebloskan ke sel tahanan.
"Saksi-saksi ini menyebutkan, bahwa oknum guru dan korban saat itu ada di kelas. Namun, teman-temannya fokus bermain," tambahnya.
(dai/dai)