.webp)
Kasus duel maut oknum anggota ormas di Lahat, Sumatera Selatan yang menewaskan pria berinisial J, terus diusut polisi. Polisi pun telah menetapkan terduga pembunuh pria berinisial J, Ar Rohman (29) menjadi tersangka dan masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
Penetapan status Rohman oleh Polsek Kikim Barat itu, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B//13/V/2024/SPKT/POLSEK KIKIM BARAT/ POLRES LAHAT POLDA SUMSEL, tanggal 09 Mei 2024 lalu.
Kabar ditetapkannya Rohman menjadi DPO hingga tersangka pembunuhan dalam kasus tersebut juga turut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto.
"Iya benar, (Rohman) sudah ditetapkan DPO," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, berdasarkan laporan yang ada dan berdasarkan penyelidikan sementara di lapangan Rohman ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat kasus dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap J.
"Ditetapkan terdapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP," katanya.
Berdasarkan keterangan DPO yang diterbitkan kepolisian, Rohman memiliki ciri-ciri bertahi lalat di bagian wajah tengah tepatnya di atas hidung, memiliki tinggi badan sekitar 170 cm, perawakan kurus, wajah bersih dan kulit agak putih.
Polisi mengimbau, warga Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang itu untuk segera menyerahkan diri. Dan kepada masyarakat yang melihat ciri-ciri tersebut agar dapat melaporkan ke kantor polisi terdekat.
"Masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan dapat melaporkan ke penyidik ke nomor hp 085366900499 - 082211011077 atau melaporkan,
menginformasikan ke kantor polisi terdekat," jelasnya.
Sebelumnya, pria berinisial J tewas usai terlibat duel maut dengan rekannya di kawasan kafe remang-remang di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Ia tewas dengan kondisi luka tusuk di leher, sementara pelaku masih diburu polisi karena kabur usai kejadian tersebut.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di wilayah Kikim Barat, Lahat pada Kamis (9/5/2024) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku dan korban disebut merupakan anggota ormas di wilayah Lahat-Empat Lawang
Sebelum J ditemukan tewas, mereka dikabarkan sempat terlibat perselisihan di kawasan kafe remang-remang di wilayah tersebut.
Kapolsek Kikim Barat Lahat Iptu Arafah tak menampik adanya kejadian itu. Hanya saja ia masih enggan merinci apakah duel maut itu terjadi selepas keduanya menikmati hiburan malam di kafe remang tersebut atau bukan.
"Untuk kejadian (pembunuhan) itu memang benar terjadi di wilayah hukum Polsek Kikim Barat. Sementara itu dulu ya," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (10/5/2024).
Usai kejadian pelaku dikabarkan kabur melarikan diri. Sementara untuk korban sendiri sudah dibawa dan disemayamkan di rumah duka. Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku dan hingga kini masih mengejarnya juga sudah mengimbau keluarga agar pelaku segera menyerahkan diri.
"Polsek Kikim Barat dibackup Team Opsnal Polres Lahat masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, juga melakukan upaya pendekatan kepada pihak keluarga pelaku untuk segera menyerahkan diri," katanya.
(mud/mud)
