.webp)
Jajaran kepolisian daerah (Polda) Jambi melakukan razia di sejumlah diskotek yang ada di wilayah Jambi. Hasilnya, petugas mengamankan 6 orang dan menemukan 14 butir pil obat-obatan di salah satau lantai diskotek.
Pil yang diduga sudah dibuang pemiliknya itu ditemukan saat Tim Operasi Anti Narkotika (Antik) Polda Jambi melakukan razia.
Adapun diskotek dan tempat karaoke yang dirazia petugas yakni Vsop, Dragon, Masterpiece dan Grand Club. Razia dilakukan pada Sabtu (18/5/2024) hingga Minggu (19/5/2024) dini hari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam pengunjung yang diamankan pihak kepolisian saat razia tersebut di antaranya 5 orang laki-laki positif menggunakan narkotika, dan 1 orang kedapatan membawa senjata tajam.
"Di Pub Dragon kita menemukan 1 orang positif narkotika dan 1 orang membawa senjata tajam," ujar Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Jambi AKBP Mat Sanusi, Minggu (19/5/2024).
Sementara, saat mendatangi diskotek Grand Club, sejumlah pengunjung sempat kocar-kacir keluar hingga dipaksa petugas masuk kembali untuk dilakukan pemeriksaan.
Tim dari Biddokkes Polda Jambi kemudian memeriksa sejumlah pengunjung dengan pengecekan mata dan melakukan tes urine. Hasilnya, 4 orang pengunjung Grand Club dinyatakan positif narkotika.
Selanjutnya, saat menyisir dengan anjing pelacak petugas mendapati adanya pil obat-obatan mencurigakan yang sudah berserakan. Pil itu diduga sudah dibuang oleh pemilknya.
"Obat-obatan ini belum diketahui pil ekstasi atau bukan, nanti akan kita cek uji di laboratorium terlebih dahulu," katanya.
Sanusi mengatakan pihaknya masih menyelidiki pemilik pil berwarna oranye dan biru yang mencurigakan tersebut. Apabila positif mengandung ekstasi atau narkotika, pihaknya akan menyelidiki lebih mendalam pemiliknya.
"Pemilik belum tahu masih dilakukan penyelidikan. Kita akan cek juga CCTV karena dibuang di lantai," ujarnya.
(csb/csb)
