Pembina Pramuka SMK yang Dilaporkan Cabuli Siswa Mengundurkan Diri

Sumatera Selatan

Pembina Pramuka SMK yang Dilaporkan Cabuli Siswa Mengundurkan Diri

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 16 Mei 2024 20:40 WIB
Wahyudi, kepala sekolah A korban pencabulan pembina pramuka.
Wahyudi, kepala sekolah korban pencabulan pembina pramuka. Foto: Dok. Istimewa
Palembang -

MT, seorang pembina pramuka di Palembang, dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan siswanya berinisial A (17). Setelah dilaporkan, pria tersebut diketahui mengundurkan diri dari tempatnya bekerja.

Plt Kepala SMK tempat A bersekolah, Wahyudi, menyebutkan pelaku mengundurkan diri sebelum pihak sekolah mengetahui kasus tersebut.

"Dia mengundurkan diri baik-baik sebelum kami tahu kasusnya. Jadi kami juga melepasnya tanpa menghambat," ujarnya, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, MT mengaku ingin fokus mengurus keluarga di kampung. Wahyudi menyebut, pelaku sudah bekerja selama lebih dari 3 tahun di sekolah tersebut.

"Katanya fokus mengurus keluarga, dia kan sudah lama merantau karena menjadi pembina di sini," katanya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi kasus ini, Wahyudi mengaku pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menyeleksi tenaga pendidik, khususnya pembina ekstrakurikuler.

"Kami akan lebih selektif lagi dalam menerima pembina ekskul, jangan sampai kejadian ini terulang lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pembina pramuka berinisial MT di Palembang dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap korban berinisial A (17). Kejadian tersebut terjadi di kontrakan MT di Jalan PDAM, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

"Adik saya belakangan sifatnya menjadi jauh lebih pendiam dan penuh ketakutan. Setelah dibujuk, akhirnya mengaku sudah beberapa kali dicabuli MT," ujar kakak A, MD (25) saat melaporkan ke Polrestabes Palembang, Rabu (15/5/2024).

Modusnya, pembina pramuka meminta tolong korban via telepon untuk mengambil barang pelaku di TKP. Setelah sampai di TKP, kata MD, pelaku pun menarik tangan korban dan membawanya masuk.

"Di dalam kontrakan itulah tangan pelaku mulai beraksi sambil bilang bahwa sudah anggap A sebagai adiknya sendiri. Dipeluknya adik saya, dicium-cium, lalu dia meraba bagian bawah tubuh adik saya," imbuhnya.

MJ melanjutkan, adiknya mengaku diancam oleh pelaku. Jika korban menceritakan hal tersebut, pelaku tak segan mempermalukan adiknya dengan berbuat lebih jauh.




(des/des)


Hide Ads