.webp)
Kasus tewasnya Haryono (47), petani di Ogan Ilir (OI), dengan kondisi tangan dan jari putus hingga usus terburai diduga dibunuh mulai menemui titik terang. Pelaku pembunuhan saat ini sudah ditangkap polisi.
Diketahui, jasad Haryono awalnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan luka tusuk dan sayatan benda tajam hingga tangan dan sebagian jari putus, perut robek, usus terburai, juga banyak ditemukan luka-luka bekas hantam benda tumpul di Desa Kasih Raja, Lubuk Keliat, pada Sabtu (6/4) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan sadis terhadap Haryono usai satu bulan kabur dari kejaran Satreskrim Polres OI dan Polsek setempat itu pun dibenarkan Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, untuk pelaku pembunuhan (terhadap Haryono) tersebut sudah diamankan," tegas AKP Sondi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (15/5/2024).
Kapolsek memastikan, pelaku tersangka sudah ditangkap pihaknya pada Selasa (14/5) malam.
"Dia ditangkap itu tadi malam (14/5)," katanya.
Sondi pun meminta waktu urut memberikan penjelasan secara rinci terkait identitas dan kronologis penangkapan hingga motif pelaku melakukan pembunuhan sadis itu. Karena, sejak tadi malam hingga saat ini pelamu masih diperiksa intensif oleh penyidik.
"Nah untuk jelasnya itu nanti ya ini kita masih lakukan pendalaman, nanti akan kita informasikan lagi," jelasnya.
Sebelumnya, polisi mengusut kasus tewasnya, Haryono (47), petani yang ditemui tewas mengenaskan tangan dan jari putus hingga usus terburai di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. Diduga kuat petani tersebut korban pembunuhan, bukan korban pencurian dengan kekerasan.
Hal itu diketahui setelah tim gabungan Polsek Tanjung Batu dan Satreskrim Polres OI melakukan penyelidikan, dan sementara ini tidak menemukan laporan adanya barang berharga korban yang hilang.
"Dugaannya sementara ini memang korban pembunuhan," kata Kapolsek Tanjung Batu OI AKP Sondi Fraguna dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).
Kala itu, Sondi menepis jika Haryono merupakan korban pencurian dengan kekerasan yang dibunuh terduga pelaku untuk menguasai harta benda korban, hal itu karena sampai saat ini polisi belum menerima laporan adanya barang korban hilang saat kejadian.
"Iya, sampai saat ini belum ada laporan terkait barang berharga korban yang hilang, jadi kalau terkait pencurian dengan kekerasan sepertinya kurang pas," katanya.
Seperti diketahui, warga Lubuk Keliat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan mendadak heboh usai ditemukannya mayat seorang petani bernama Haryono (47) dengan kondisi mengenaskan. Haryono merupakan warga Dusun II Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, OI.
(des/des)
