Nelayan Bangka Dituduh Curi Besi Dianiaya 10 Orang, Polisi Panggil 4 Saksi

Bangka Belitung

Nelayan Bangka Dituduh Curi Besi Dianiaya 10 Orang, Polisi Panggil 4 Saksi

Deni Wahyono, Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 03 Apr 2024 15:50 WIB
Nelayan di Bangka ngaku dituduh curi besi hingga dianiaya 10 orang.
Nelayan di Bangka ngaku dituduh curi besi hingga dianiaya 10 orang/Foto: Deni Wahyono/detikcom
Bangka Barat -

Kasus penganiayaan yang menimpa Asnadi alias Nadi (40), nelayan asal Kecamatan Mentok, Bangka Barat (Babar) dilaporkan ke polisi. Polisi membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.

"Bahwa memang benar ada terjadi dugaan penganiayaan tersebut. Cuma kita sedang mendalami terkait tersangkanya nanti, calon tersangka siapa nanti," kata Kasat Reskrim Polres Babar AKP Ecky Widi Prawira saat dikonfirmasi, Rabu (3/4/2024).

Untuk menentukan siapa pelaku atau dalang penganiayaan terhadap Nadi, Lanjut Ecky, polisi telah melayangkan surat panggilan terhadap 4 saksi. Empat saksi yang dipanggil itu berdasarkan keterangan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah mengirimkan surat panggilan ke saksi sebanyak 4 orang. Inisial AT, IW, AA sama UR. Masih (proses) pemanggilan saksi," papar Ecky.

"Empat orang yang kita panggil ini dari sipil ya. Dan ini pun keterangan dari korban juga," sambungnya

ADVERTISEMENT

Ecky juga mengatakan dengan diperiksanya saksi-saksi, pelaku pengeroyokan dapat terungkap. Termasuk menentukan siapa tersangka utamanya.

"Jadi (nanti) setelah kita panggil 4 saksi ini, semoga nanti dari situ bisa mengembang lagi dan harapan kami 4 saksi ini bisa datang, dapat kooperatif datang," tambahnya.

Kasus tersebut dilaporkan pihak keluarga, kakak ipar korban ke Mapolres Bangka Barat, Polda Bangka Belitung. Polisi juga membenarkan laporan itu.

"Terkait laporan tersebut benar sekali sudah kita terima kemarin, Senin (1/4/2024), dilaporkan oleh keluarga korban," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Asnadi alias Nadi (40) mengaku menjadi korban penganiayaan sejumlah pekerja proyek dan oknum anggota TNI. Korban diduga dianiaya hingga babak belur setelah dituduh mencuri besi proyek.

Peristiwa itu diakui Nadi terjadi pada Jumat (29/3/2024) di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Berdasarkan pengakuannya, pelaku berjumlah lebih dari 10 orang, termasuk oknum anggota TNI AD berinisial AL yang diduga terlibat.

"Abang (saya) dituduh maling besi proyek. Padahal saya tidak melakukan itu (pencurian). Kalau minta besi behel bekas robohan bangunan kafe itu ada, minta ke operator PC (alat berat)," kata Nadi ditemui wartawan di rumahnya di Desa Mentok Asin, Kelurahan Tanjung, Senin (1/4/2024).

Pihak Batalyon 147 Ksatria Garuda Jaya (KGJ) Bangka membantah adanya keterlibatan oknum anggota mereka, dalam kasus penganiayaan tersebut.




(sun/des)


Hide Ads