Penganiaya Panwascam di Muba Belum Ditangkap, Puluhan Massa Unjuk Rasa

Sumatera Selatan

Penganiaya Panwascam di Muba Belum Ditangkap, Puluhan Massa Unjuk Rasa

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 02 Apr 2024 07:30 WIB
Puluhan massa demo menuntut pelaku penganiaya Bawaslu dan Panwascam Muba ditangkap.
Foto: Dok. Istimewa
Musi Banyuasin -

Puluhan massa Gerakan Peduli Bawaslu Anti Intimidasi Kabupaten Muba Bersama Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Polres Muba. Aksi itu merupakan buntut penganiayaan Komisioner Bawaslu Rico Roberto dan Ketua Panwascam Keluang Hendri di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penganiayaan diduga dilakukan oleh massa dari oknum caleg dari PKB, JS. Mereka menuntut oknum Caleg tersebut bertanggung jawab atas perbuatan melakukan penganiayaan dan perusakan fasilitas kantor.

"Segera tetapkan sebagai tersangka dan tangkap oknum caleg tersebut!" ujar Dody Armansyah selaku pimpinan aksi, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini sendiri bermula dari laporan caleg tersebut ke Panwascam. Sebelum kejadian, oknum caleg itu bersama 2 saksi diperiksa oleh Hendri. Namun, oknum caleg tiba-tiba berteriak marah dan memancing reaksi massa di luar ruangan.

Akibatnya sekitar 30 dari 50 massa menyerang Hendri dan Rico yang kebetulan berkunjung ke Panwascam Keluang. Sebagian lagi juga masuk ke ruangan dan merusak fasilitas serta berkas penting milik Panwascam.

ADVERTISEMENT

"Padahal periksaan di Keluang hanya untuk oknum caleg dan 2 saksi. Namun, oknum caleg mengajak massa dan memprovokasi psikologis massa untuk melakukan tindak pidana. Maka kurang apa lagi bukti permulaan dan atau minimal alat bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka? Segera tahan dan tangkap," jelas Dody.

Dalam aksi itu, dia meminta Kapolres tegas mengusut tuntas pengeroyok Komisioner Bawaslu Muba dan Ketua Panwascam Keluang. Selain itu, massa aksi juga menuntut penangkapan pelaku yang memukul dan menabrak polisi dengan truk di KPU Muba beberapa waktu lalu.

"Kami juga meminta Kapolres Muba dapat segera mengembalikan citra serta marwah Polri dan Bawaslu atas tindakan premanisme yang dilakukan oknum caleg bersama massanya, baik ketika demo di KPU Muba maupun kejadian di Kantor Panwascam yang lalu," katanya.




(des/des)


Hide Ads