.webp)
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung yang terbakar. Namun, petugas belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang tersebut.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi, tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung tampak melakukan beberapa pengecekan dipuing-puing sisa kebakaran.
Di lokasi, terlihat puluhan rangka besi tandon serta 3 unit kendaraan roda 4 hangus terbakar. Di sana asap juga masih tampak terlihat dari sisa pembakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung terkait peristiwa kebakaran ini.
"Kami berkoordinasi dengan polresta penyelidikan ini. Saat ini tim inafis masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran," katanya, Rabu (28/2/2024).
Disinggung terkait kabar lokasi yang dijadikan sebagai gudang penimbunan BBM ilegal. Warsito menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
"Untuk dugaannya begitu, namun itu harus dibuktikan setelah serangkaian penyelidikan selesai dilakukan. Kami belum bisa mengatakan bahwa itu ilegal atau tidak," ungkapnya.
Adapun barang bukti yang terdapat di lokasi kejadian yakni 1 unit truk cold diesel yang telah dimodifikasi tangki di dalamnya, 2 unit minibus L300, 50 unit tandon bervolume 1.000 liter yang telah hangus terbakar, 3 unit kendaraan roda dua serta dua unit mesin jet pam.
Sebelumnya, gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung terbakar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran.
Pantauan detikSumbagsel dilokasi, kobaran api disertai asap berwarna pekat membumbung tinggi ke langit disertai beberapa ledakan. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Selasa (27/2/2024) pukul 23.00 WIB.
(csb/csb)
