.webp)
Belasan remaja di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel) diamankan polisi karena diduga hendak melakukan tawuran. Dari tangan mereka petugas menyita belasan senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga samurai.
"Ramaja-remaja ini kita amankan diduga akan melakukan aksi tawuran. Total ada 17 orang yang kita amankan," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo di Mapolda Babel, Selasa (27/2/2024).
Belasan remaja tanggung ini diamankan di rumah kontrakan di Desa Kace Timur, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2). Mereka terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) Menumbing 2024 Polda Babel, sasaran premanisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka terjaring Tim Satgas III Gakkum Polda Babel ketika anggota melaksanakan patroli," ungkapnya.
Pengamanan belasan remaja ini, lanjut Jojo, berawal ketika tim sedang melakuan patroli. Saat itu, polisi melihat sekelompok remaja sedang berkumpul di sebuah kontrakan.
"Mereka membawa senjata tajam (sajam). Ada 16 sajam, jenisnya parang, celurit hingga samurai," ungkapnya.
Atas temuan itu, belasan remaja labil ini digiring ke Mapolda Bangka Belitung. Hasilnya, mereka diminta membuat surat pernyataan dan dilakukan pembinaan.
"Untuk penanganan selanjutnya mereka dilakukan pembinaan dan ditetapkan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis ke Dit Reskrimum Polda Babel," tegasnya.
"Kami minta orang tua dapat menjaga anak-anak mereka. Jangan sampai anak-anak menjadi korban ataupun pelaku kejahatan," sambungnya.
Kasus serupa bukan kali ini terjadi, di wilayah Polresta Pangkalpinang misalnya, sudah beberapa kali anak bawah umur menjadi tersangka atas kepemilikan sajam. Bahkan aksi tawuran pun pernah terjadi.
(csb/csb)
