.webp)
Polisi meminta pelaku yang menikam YG (35), driver ojel online (ojol) di Palembang hingga tewas untuk menyerahkan diri. Jika melakukan perlawanan saat akan ditangkap, maka petugas akan memberikan tindakan tegas dan terukur.
Diketahui, peristiwa pembunuhan yang dialami korban terjadi di sekitar Pasar 7 Ulu, Jalan Ryacudu, Kecamatan SU I, Palembang, Sumsel, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolres Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui identitas pelaku yang menikam korban hingga tewas. Saat ini, lanjutnya, petugas msih memburu pelaku.
"Identitasnya sudah kita miliki, pelaku tindak pidana segera menyerahkan diri dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kata dia, jika pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap dan mengancam keselamatan petugas. Maka pihaknya tidak segan untuk memberikan tindak tegas terukur kepada pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila melarikan dan melakukan percobaan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas, kita akan melakukan tindak tegas terukur kepada pihak yang tidak kooperatif," tegasnya.
"Semoga pelaku bisa ditangkap oleh anggota kami secepatnya," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang drivel ojol di Palembang tewas usai ditikam temannya saat pesta miras bersama.
Informasi yang didapat, kejadian berawal saat korban dan pelaku bersama rekannya sedang melakukan pesta miras (tuak) di lokasi kejadian.
Dalam kondisi mabuk, diduga keduanya tak sengaja bersenggolan yang mengakibatkan korban langsung dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam hingga tewas di tempat kejadian perkara.
(csb/csb)
