Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa materi itu dibawakan Aulia secara spontan.
"AR ini awalnya diminta panitia untuk me-roasting Anies, namun rupanya saat dia tampil Anies belum datang sehingga dia mengaku tidak ada materi persiapan dan yang disampaikannya dilakukan secara spontan," kata Umi, Senin (11/12/2023).
Dalam penetapan tersangka untuk Aulia, pihaknya melibatkan 5 ahli mulai dari ahli agama hingga ahli tata bahasa.
"Lima ahli tersebut diantaranya ahli dari bidang Bahasa Indonesia yang didatangkan langsung dari Jakarta yaitu Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbud, saksi agama dari Kemenag dan MUI, saksi IT dari Puslabfor, dan saksi pidana dari Unila," jelasnya.
Meski tengah dihadapkan permasalahan hukum, Umi menerangkan hingga saat ini Aulia belum ada pendampingan hukum. Hal itu berdasarkan surat pernyataan yang dibuat oleh Aulia.
"Sampai saat ini, tidak ada pendampingan hukum karena yang bersangkutan sendiri membuat pernyataan tidak perlu didampingi. Namun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari dia butuh pengacara," kata dia, Senin (11/12/2023).
Berita sebelumnya, materi 'tepi jurang' komika Aulia Rakhman sedang menjadi sorotan. Tidak hanya diduga menghina Nabi Muhammad SAW, Aulia juga menyinggung sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Habib Rizieq.
Seperti diketahui, materi tepi jurang merupakan istilah dalam stand up comedy. Istilah ini menggambarkan materi berbahaya, yang mampu membuat sang komedian atau komika diserang, disomasi, di-cancel, bahkan dipidana.
Aulia membawakan materi tersebut pada kegiatan kampanye capres nomor urut 01, Anies Baswedan di salah satu kafe Bandar Lampung, Jumat (8/12/2023). Aulia saat itu tampil menjadi pembuka rangkaian diskusi 'Desak Anies'.
Kontroversi yang paling disorot yakni materi Aulia yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Ia menyebut nama Muhammad banyak yang dipenjara.
"Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kaya penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah di penjara semua," kata dia dalam penggalan video yang beredar dilihat detikSumbagsel, Minggu (10/12/2023).
(dai/des)