.webp)
Personil Korem 044/Garuda Dempo berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis solar diduga ilegal karena tidak dilengkapi dokumen. Ada sekitar 350 kiloliter (kl) solar di dalamnya, sementara 9 kru kapal diamankan.
Solar yang diamankan itu diangkut kapal SPOB (Self Propiller Oil Barge) milik PT Cahaya Ujung Belingkar di dermaga Lautan Dewa Energy, tepatnya di Jalan Belabak, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Kamis (7/12/2023).
"Solar itu merupakan minyak olahan dari Kabupaten Muba, berdasarkan sampel yang diambil dari dalam kapal dan hasil pemeriksaan sementara para saksi. BBM tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen, diduga kuat BBM tersebut ilegal," ujar Kepala Penerangan Korem Gapo, Mayor Inf Jauhari dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (9/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari Tim Intelrem 044/Gapo yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sedang terjadi kegiatan bongkar muat minyak diduga ilegal di dermaga LDE. Hasil elisitasi dari Kapten Kapal A dan chief officer R, didapat informasi bahwa semua dokumen kapal berada di PT Kurnia Adi Sentosa (agen kapal) yang beralamat di Jalan M Isa Palembang.
"Yang bersangkutan tidak mengetahui asal usul BBM hanya sebagai transportir dari PT Cahaya Ujung Belingkar yang berada Kalimatan Selatan dan hanya menerima BBM atau muatan di atas kapal yang akan dibawa ke Pontianak, Kalimatan Barat," jelasnya.
Selanjutnya barang bukti berupa alat transportasi pengangkutan BBM solar diduga ilegal itu telah diserahkan ke Polda Sumsel untuk dilaksanakan proses sesuai ketentuan berlaku pada Kamis (7/12/2023) pukul 23.30 WIB.
(dai/des)
