Remaja di Bengkulu Tewas Usai Ditegur gegara Cekcok di Depan Rumah Pelaku

Seorang remaja di Bengkulu Utara berinisial AM (16) tewas dengan leher nyaris putus. Korban tewas usai dibacok oleh pelaku NA (33) karena ketersinggungan. Pelaku menegur korban agar tidak cekcok di depan rumahnya. Namun korban dan temannya malah mengeroyok pelaku.

Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD Argamakmur untuk dilakukan Visum et Repertum. Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Ardian Yunnan Saputra membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang yang terjadi di Desa Talang Tua, Padang Jaya, Bengkulu Utara.

"Pelaku ini menegur korban bersama temannya yang sedang cekcok di depan rumah pelaku dan meminta korban bersama temannya pergi. Namun (pelaku) dikeroyok, karena tidak terima itulah pelaku kalap dan menebaskan senjata tajam," katanya Jumat (8/12/2023).

Kata Ardian, karena tidak terima dikeroyok oleh korban dan teman-temannya itulah pelaku mengambil senjata tajam jenis sabit untuk memotong rumput dan menyerang korban hingga mengenai lehernya.

"Sambil membawa senjata tajam, pelaku mengibaskan senjata ke arah korban dan mengenai leher korban dan bagian punggung OR teman korban," jelasnya.

Ardian mengungkapkan, sabetan sabit atau kerambit mengenai leher korban. Akibat itulah korban AM tewas di tempat. Sedangkan korban yang selamat yang terkena pada bagian punggung telah dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk pelaku telah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan termasuk senjata yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban," ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 (3) KUHP.