Tiktoker berinisial MAM (21) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tewas ditikam oleh temannya berinisial RFY (24) menggunakan pisau. Pelaku diduga tersinggung usai ditegur korban saat pesta minuman keras (miras).
"(Motif) salah paham atau tersinggung akibat pengaruh minuman keras," ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta kepada detikcom, Rabu (11/12/2024).
Leonardo mengatakan RFY telah ditetapkan sebagai tersangka. RFY dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, pelaku sudah ditetapkan tersangka hari ini kasus tindakan pidana pembunuhan," katanya.
Leonardo menuturkan korban awalnya menceritakan keburukan pacar pelaku berinisial NS ke teman-temannya. Saat itu, pelaku menegur korban agar berhenti dan mengganti topik pembicaraan.
"Saat itu juga RFY menarik MAM ke dapur menanyakan apa maksud semua ini, tapi MAM memaki dan mencibir RFY," kata Leonardo.
Lanjut Leonardo, pelaku kemudian memukul korban namun ditegur oleh NS. Pelaku yang emosi lalu pergi ke rumahnya mengambil pisau dan kembali ke kosan NS menemui korban.
"RFY mendekati kemudian MAM memukul wajah RFY, lalu RFY langsung mencabut pisau yang terselip di pinggang sebelah kiri dan langsung melakukan penyerangan secara membabi buta beruang kali ke arah tubuh MAM," terangnya.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka tikaman di dada dan perut. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RS) Bunda Kota Gorontalo untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
"Korban mengalami luka 6 tusukan, 1 di bagian dada, 1 perut, 2 belakang, 1 tangan kanan dan 1 tangan kiri. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas Leonardo.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Jalan Kenangan, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Gorontalo pada Selasa (10/12) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya, korban MAM (Tiktoker) mengalami 6 luka tusukan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," Leonardo saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12).
(hsr/hsr)