.webp)
Video live streaming aksi tawuran dan kejar-kejaran sejumlah pemuda berseragam sekolah di Jalan Protokol Prabumulih, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Polisi pun langsung menyelidiki kejadian itu dan memburu para pelaku.
Dilihat detikSumbagsel, Kamis (30/11/2023), dalam video siaran langsung di media sosial yang direkam memperlihatkan sang perekam video dibonceng seorang temannya mengejar motor yang ada di depannya di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke persimpangan Jalan Padat Karya, Prabumulih.
Di video itu juga tampak si perekam mengayun-ayunkan celurit yang dipegang di tangan kanannya sembari berteriak ke pemotor bonceng tiga yang dia kendarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turun kalian, sini kalian. Hei bodoh," teriak si perekam video.
Bahkan, juga terlihat pemuda yang dikejar kawanan si perekam terlihat mengenakan seragam sekolah yang diantaranya juga membawa senjata tajam.
"Mati kamu ya, mati kamu ya, nggak apa-apa, matikanlan. Pepet terus, pepet terus, nggak apa-apa," katanya sembari mengayunkan sajam.
Sementara itu, setiba laju motor mereka di Jalan Padat Karya dekat Patung Kuda, nampak terlihat kawan si perekam yang dikejar bermotor berboncengan membawa kayu sambil mengejar tiga pelajar berboncengan yang ada di depannya.
Usai video itu viral, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry mengaku pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Namun setelah dicek, di lokasi para pelaku sudah tak ditemukan lagi.
"Anggota patroli aku sudah ke lokasi, mereka sudah lari meninggalkan lokasi, tidak ada lagi," kata Herry dikonfirmasi terkait kejadian itu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Prabumulih Iptu B Sijabat mengatakan Satreskrim Polres saat ini sedang bergerak menyelidiki dan memburu para pelaku tersebut.
"Iya, anggota masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu," kata Kasi Humas, terpisah.
(mud/mud)
