Kesal Dimintai Uang Belanja, Ayah Tiri di Muara Enim Banting Istri-Bacok Anak

Sumatera Selatan

Kesal Dimintai Uang Belanja, Ayah Tiri di Muara Enim Banting Istri-Bacok Anak

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 20 Nov 2023 14:28 WIB
Olah TKP ayah tiri banting istri dan bacok anak karena dimintai uang belanja.
Foto: Dok. Polres Muara Enim
Muara Enim -

Seorang petani di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RM (60) tega membacok anak tirinya bernama Mulyadi (22) secara membabi buta hingga korban nyaris tewas. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 1, Desa Lubuk Enau, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Iya benar, korban mengalami luka di bagian kepala," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (20/11/2023).

Andi menceritakan, kejadian bermula ketika pelapor yakni istri pelaku atau ibu korban, NA (52), awalnya hendak meminta uang belanja ke pelaku untuk kebutuhan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga karena tak punya uang, pelaku lalu marah ke pelapor. Keduanya kemudian terlibat pertengkaran di luar rumah," katanya.

Diduga karena emosi yang tak terbendung, pelaku lalu sontak membanting istrinya. Korban yang tak terima mencoba melerai dan menegur ayah tirinya itu.

ADVERTISEMENT

"Setelah pelaku membanting pelapor, korban anak pelapor menegur pelaku. Kemudian pelaku dan pelapor beserta korban masuk ke dalam rumah," ungkapnya.

Pelaku yang masih emosi kemudian pergi ke dapur dan mengambil sebilah parang. RM langsung membacok korban secara membabi buta di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh lainnya.

"Pelaku mengambil parang yang berada di sela dinding papan dapur rumah, dibawa menuju ke korban. Pelaku membacok korban berkali-kali (membabi buta) dan mengenai bagian kepala, pinggang kanan, tangan kiri," jelasnya.

Karena nyawanya terancam, korban berusaha menyelamatkan diri. Saat itu pelaku masih mengejar anak tirinya, namun ibu korban memeluk suaminya hingga akhirnya pelaku berhenti mengejarnya.

"Merasa terancam, korban berlari keluar rumah menyelamatkan diri, namun pelaku mengejar korban. Pelapor memeluk pelaku agar berhenti mengejar korban, dan korban berhasil diselamatkan oleh warga," katanya.

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk diberikan pertolongan medis. Pelapor yang tak terima melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Lembak.

Polisi yang menerima laporan korban langsung menuju ke TKP dan ternyata pelaku sudah melarikan diri. Saat ini polisi masih mengejar pelaku yang identitas sudah dikantongi tersebut.

"Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," ungkapnya.




(Candra Setia Budi/des)


Hide Ads