.webp)
Allan Colie (31) mengaku kesal karena jadi korban prank YouTuber dengan subscriber 56 ribu, Tanner Cook (21). Dia menembak Cook dengan pistol.
Akhirnya, urusan konten jadi masalah hukum. Colie diadili. Pekan lalu, dikutip dari detikInet pada Senin (2/10/2023), menetapkan Colie tak bersalah. Juri berpendapat Colie membela diri.
Pengacara Colie, Adam Poiliard, menyebutkan kliennya memang terancam oleh aksi Cook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cook tidak perduli kondisi sekitarnya, ia tidak memikirkan bahwa ia sedang mengintimidasi seseorang, ia terus melakukan intimidasi walau sudah diperingatkan," terang Adam membela Colie.
Namun jaksa Eden Holmes berpendapat sebaliknya. Lelucon Cook memang aneh, tapi tak mengancam.
"Colie memang berada dalam bahaya dan merasa diintimidasi, namun seharusnya dia tidak menggunakan respon yang berlebih dari apa yang diperlukan," terang Holmes.
Dilansir dari News.com.au, prank berujung penembakan itu terjadi pada April 2023 di sebuah tempat makan kawasan Dulles Town Center, Virginia, AS. Cook memutar suara aneh di ponselnya kemudian mendekati Colie yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi.
Colie memperingatkan Cook tiga kali karena merasa terganggu dan berharap aksi tersebut dihentikan, tapi digubris. Dan dor! Colie menembak Cook, kena dada kiri bagian bawah. Beruntung, nyawa Cook dapat terselamatkan.
Saat kasus masuk pengadilan, netizen riuh. Banyak dukungan ke Colie. Alasannya Cook melecehkan Colie. Dalam penyelidikan diketahui, Colie memiliki izin resmi penggunaan senjata api untuk keperluan membela diri.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Youtuber Tukang Prank Ditembak, Netizen dan Juri Bela Penembak.
(trw/trw)
