.webp)
Seorang ibu muda di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan diduga tega membuang bayinya sendiri yang baru dilahirkan. Bayi tersebut ditemukan tewas. Kejadian ini sontak membuat geger warga Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI.
Kepala Desa (Kades) Dabuk Makmur, Syamsi Syahrizal mengatakan, jasad bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangganya (ART) yang saat itu hendak membuang sampah, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), ia melihat bungkusan besar warna merah yang ada di dekat tempat sampah. Curiga, saksi pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kades yang merupakan majikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pun datang dan membuka plastik tersebut, ternyata mayat bayi perempuan yang masih ada tali pusarnya. Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan ibunya," ujar Syamsi, Sabtu (26/8/2023).
Usai melihat hal tersebut, ia pun langsung menghubungi polisi setempat dan bidan, dengan harapan bayi tersebut masih bernyawa. Bayi tersebut memiliki berat 3 kg dengan panjang 50 cm.
Saat Polisi datang, jasad bayi tersebut langsung dievakuasi. Polisi juga mengambil keterangan dari sejumlah saksi.
"Dari hasil keterangan saksi-saksi ada satu orang yang dicurigai berinisial RN," ujarnya.
RN pun langsung dibawa ke Polsek Mesuji Raya dan diserahkan ke Polres OKI untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, kata Syamsi, RN sempat diperiksa dokter puskesmas setempat. Dari keterangannya, RN mengaku baru saja melahirkan di WC rumahnya.
"Bayi tersebut sempat hidup sebelum dibuang pelaku menggunakan kain, dibungkus karung dan kantong plastik merah," ujarnya.
Dari pengakuannya kepada dokter, RN sudah hamil 7 bulan sebelum menikah dengan suami keduanya saat ini. Bayi tersebut merupakan hasil hubungan dengan orang lain, bukan dengan suami barunya.
Setelah dua bulan menikah, ia pun melahirkan bayi perempuan tersebut. Namun, karena takut dan malu, ia pun diduga nekat membuang bayi tersebut.
"Ia (RN) saat menikah tidak mengaku kalau hamil. Ia hanya berkata perutnya besar karena sering minum air es dan bukan hamil," ujar Syamsi.
Warga sebenarnya sudah curiga dengan kondisi RN dan mengira RN hamil. Namun, dia selalu mengelak.
"Warga memang banyak curiga dengan perut RN yang besar tapi saat ditanya dia beralasan besar karena sering minum air es. Tapi ternyata kecurigaan warga selama ini benar, ternyata dia hamil," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres OKI, AKP Jatra Tunggal membenarkan kejadian penemuan mayat bayi perempuan tersebut.
"Iya benar ada saat ini ibu bayi masih dalam pemeriksaan untuk diambil keterangan. Mungkin Senin akan kita rilis," ujarnya.
(des/des)
