.webp)
Polisi menangkap pelaku jambret menewaskan pelajar SMA bernama Nabila (16), saat saling kejar di Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku bernama Rico Julianto (21) bersama barang bukti hp korban.
"Alhamdulillah pelakunya sudah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (21/8/2023).
Rico, katanya, ditangkap usai polisi mengendus keberadaan tengah bersembunyi di Desa Pagar Agung, Kecamatan dan Kabupaten Lahat. Dia ditangkap tanpa perlawanan, Senin (21/8) sekitar pukul 03.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian terhadap pelaku dibawa ke Polres Lahat untuk di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Dari penangkapan itu, lanjutnya, sejumlah barang bukti turut disita seperti hp korban dan motor yang digunakan pelaku saat beraksi.
Sejauh ini, kepada polisi Rico mengaku melakukan aksi tersebut seorang diri. Meski begitu, polisi terus mendalami adanya dugaan pelaku lain dalam kejadian tersebut.
"(Pelaku lain) lagi kita kembangkan. Sementara pengakuannya (Rico) dia sendirian," kata Sapta.
Atas perbuatannya, Rico kini ditahan di Polres Lahat. Dia yang sudah jadi tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana.
"Tersangka kita kenakan tentang perkara pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHPidana (jambret)," jelasnya.
Sebelumnya, polisi mengklaim telah mengantongi identitas dua pelaku jambret menewaskan pelajar SMA bernama Nabila (16), saat saling kejar di Lahat, Sumatera Selatan.
"Iya, untuk (identitas) pelaku sudah teridentifikasi sama kita," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (16/8/2023).
Menurutnya, saat beraksi menjambret kedua pelaku berboncengan. Penumpang di belakang menjadi eksekutor perampasan barang korban." Iya, informasinya terduga ada dua orang. Iya, (pelaku) berboncengan motor," katanya.
Diketahui, pelajar SMA di Lahat, Sumatera Selatan, bernama Nabila (16), tewas usai menjadi korban aksi jambret ponsel. Dia tewas setelah motornya menabrak tembok saat mengejar dua pelaku yang menjambret HP-nya.
"Iya, korban yang meninggal dunia itu merupakan korban jambret. Saat ini kita sedang melakukan lidik terkait kejadian itu," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (15/8/2023).
Peristiwa yang menggegerkan warga Lahat itu, katanya, terjadi saat korban yang mengendarai motornya yang tengah melintas di Jalan Gunung Gajah, Kota Lahat, pada Minggu (13/8) malam.
"Jadi, awalnya HP-nya itu dijambret saat di Jalan Gunung Gajah. Setelah HP-nya dirampas itu, dikejarlah pelaku sama korban ini," katanya.
(mud/mud)
